12 Jun 2009

Minat Berwirausaha Kelompok Muda Kurang

Maunya Jadi PNS

Laporan: Alfrid

PALANGKA RAYA-
Salah satu faktor tingginya angka pengangguran di Kalimantan Tengah (Kalteng). Diyakini Gubernur Agustin Teras Narang, lantaran minat berwirausaha kelompok muda kurang, pasalnya kelompok muda lebih memilih menjadi PNS.
”Minat berwirausaha dari kelompok muda saya akui memang kurang. Banyak peluang-peluang tidak dimanfaatkan dengan baik. Maunya lebih memilih menjadi PNS, sementra peluang menjadi PNS sedikit,” ujar Gubernur kepada sejumlah wartwan, usai membuka seminar montivasi budaya kewirausahaan, di Palangka Raya, Kamis (11/6) kemarin.
Menurut Gubernur Kalteng, di Kalteng saat ini banyak peluang kerja. Namun tak dimanfaatkan kelompok muda. Bila tidak menciptakan lapangan kerja sendiri, kelompok muda bisa masuk di sejumlah perkebunan kelapa sawit, pertambangan, dan apalagi dunia perhotelan saat ini di Kalteng mulai tumbuh.
”Bayangkan ketika Aquarius Bautique Hotel mencari tenaga kerja. Dari 300 karyawan yang diterima, dari putra daerah Kalteng sendiri yang ada hanya beberapa orang saja. Mereka menolak tawaran kerja, karena merasa sarjana. Ah ngapain saya hanya mendapat kerja sebagai pengangkat koper aja,” ungkap A Teras Narang.
Pola pikir atau cara berpikir seperti ini, ucap Gubernur, yang harus dirobah oleh kelompok anak muda di Kalteng. ”Saya tegaskan kembali saya senang sekali dengan adanya seminar ini. Mudah-mudahan pembicara yang lain mampu menjadi motifator dalam rangka membangun minat berwirausaha,” katanya.
Gubernur Kalteng mengingatkan, kepada anak muda di Kalteng untuk berwirausaha. Jangan hanya memikirkan menjadi PNS saja, karena PNS peluangnya kecil. Dari 10 yang dicari dalam satu formasi PNS, yang mendaftar 500-600, sehingga peluangnya kecil kemungkinan dapat.
”Karena peluangnya kecil kemungkinan dapat sebagai PNS. Maka sebaiknya, untuk mengurang angka pengangguran, kelompok muda harus berwirausaha, jika tidak menciptakan lapangan kerja sendiri. Sebaiknya masuk di perusahan-perusahan, toh di Kalteng masih banyak perusahan yang membutuhkan tenaga kerja,” pungkas Gubernur.
Disinggung himbauan Gubernur agar anak muda berwirausaha, seakan kontradiktif dengan pernyataan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalteng, Erman P Ranan. Yang menyebutkan Kalteng masih membutuhkan banyak PNS. Menanggapi adanya kontradiktip himbauan berwirausahan dengan Kalteng kekurangan PNS, nampaknya Gubernur tak setuju.
”Kalau dibilang kontradiktif saya tidak setuju, kenapa demikian karena yang mendaftar jadi PNS 500 sampai 600 orang. Sementara formasi yang dicari hanya 10. Artinya masih banyak pengangguran. Pengangguran inilah yang harus berani berwirausaha,” ucapnya.
”Jadi artinya PNS bukan menjadi satu-satunya peluang kerja, dan itu tidak bisa kita bilang kontradiksi. Kenapa demikian karena peluangnya haya sedikit, sementara peluang kerja disektor suwasta banyak. Belum lagi menciptakan sendiri peluang kerjanya dengan berwirausaha,” imbuh Gubernur. (*)

Tidak ada komentar: