26 Jun 2009
Gubernur Puji Keberhasil Pembangunan di Gumas
Laporan: Alfrid U
PALANGKA RAYA-Dalam usia 7 tahun Kabupaten Gunung Mas (Gumas) , Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menilai pembangunan disegala bidang sudah menunjukan peningkatan yang baik. Namun demikian, ia melihat ada beberapa persoalan lagi yang perlu ditingkatkan, terutama pelayanan terhadap masyarakat.
Kenapa demikian, ucap Gubernur, karena pembentukan Kabupaten Gumas, tak lain adalah untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat dan meningkatkan kemakmuran bagi rakyat.”Ini yang menjadi titik terpenting bagi Pemkab Gumas kedepan,” ujarnya, kepada sejumlah wartawan usai menjadi inspektur upacara HUT Kabupaten Gumas yang ke-7, di Kuala Kurun, Minggu (21/6) kemarin.
Menurut gubernur, persoalan yang perlu dijawab oleh Pemkab Kabupaten Gumas sekarang ini, terkait masalah kebodohan, dan kemiskinan. ”Seperti saya tegaskan dalam sambutan tadi, yang menjadi fokus perhatian, tak hanya oleh pemerintah kabupaten gunung mas saja, tetapi juga menjadi perhatian pemerintah provinsi dan juga pusat, adalah kebodohan dan kemiskinan,” ungkapnya.
Untuk mengurangi angka kebodohan, kemiskinan, ucap A Teras Narang, tentunya pemerintah daerah meprogramkan, program-program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahtraan rakyat. Program-program tersebut, yakni infrastruktur, program peningkatan pendidikan, dan peningkatan kesehatan.
”Yang paling terpenting lagi adalah pembangunan dibidang ekonomi kerakyatan. Inilah yang menjadi harapan kita kepada Pemkab Gumas, sekarang ini. Hanya dengan pembangunan ekonomi kerakyatan lah, masyarkat Gumas mampu keluar dari persoalan kebodohan, dan kemiskinan,” katanya.
Menyinggung soal pembangunan PLTU di Gunung Mas. A Teras Narang, sangat mengapresiasikan rencana dari Pemkab Gumas tersebut. Sebagai pemrintah provinsi, wakil dari pemerintah pusat ia akan selalu mendukung dari rencana pemerintah kabupaten.
”Sebagai pemrintah provinsi akan melihat lagi sejauh mana bisa dibantu, dan juga kebutuhan. Namun demikian perlu ada penelitian kembali tentang kelayakan. Selain itu, juga dilihat apakah sesuai dengan undang-undang energi,” imbuhnya mantan politisi senayan ini.
Terkait dengan adanya sinyalemen penolakan dari legislatif Kabupaten Gunung Mas. Menurut A Teras Narang, legislatif harus mendukung rencana tersebut. Karena rencana tersebut untuk kepentingan rakyat. ”Legislatif tentunya jangan main-main. Dari pada listriknya matei tarus (Mati terus dalam dalam bahasa Indoensia, red), lebih baik nggota legislatif mendukung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Hambit Binti, dalam sambutan pada pembukaan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-XVI, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarkat ke-VI, Pencanangan PM2L ke-3 dan Hut Gunung Mas yang dipusatkan di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Sabtu (20/6) lalu, mengatakan, pembangunan PLTU sudah mendapat dukungan dari Kepala Bapenas.
Kepala Bapenas melalui Deputi Sarana dan Prasarana Bapenas, berkomitmen membantu dan menjamin pembiayaan pembangunan sepenuhnya pendanaan dari APBN dan akan dianggarkan secara bertahap mulai tahun 2009. Sekarang ini sudah mulai pembangunan beberapa dari tahapan kerja program pembangunan. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar