8 Jun 2009

400 Krateka Uji Nyali di Yonif 631 Antang



Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Sebanyak 400 orang jawara krateka uji nyali di Yonif 631 Antang, dalam rangka mengikuti ujian kenaikan tingkat, Minggu (7/6) kemarin. Mereka datang dari berbagai apiasi, dan ranting se-Kota Palangka Raya.
Bataliyon Yonif 631 Antang, menurunkan jawara sebanyak 130 orang krateka. Sedangkan untuk tingkat anak-anak tingkat pelajar besutan ranting Yonif 631 Antang, menurunkan 20 orang krateka. Sebagai lawan tanding atau sparing partner menghadirkan apiasi Brimob Polda Kalteng dan ranting Brimob Polda Kalteng yang berada di Kecamatan Bukit Batu, Tangkiling.
Apiasi Bromob Polda Kalteng, sendiri menurunkan jawara sebanyak 120 orang krateka. Sparing partner untuk tingkat anak-anak pelajar, ranting Bromob Tangkiling menurunkan jawara sebanyak 50 orang krateka. Tak hanya itu, Polda Kalteng juga menurunkan jawara dari ranting Smapta Polda Kalteng sebanyak 20 orang krateka.
”Peserta yang terlibat sebanyak 400 orang krateka. Kegiatan ini juga hadir tim penguji dari Federasi Pengurus Daerah (Fengda) Inkai Provinsi Kalteng sebanyak 25 orang,” ujar Komadan Batalyon Yonif 631 Antang, Letkol Inf. Bangun Mawoko, kepada Radar Sampit yang diundang khusus meliput kegiatan tersebut.
Menurut Bangun Mawoko, Bataliyon Yonif 631 Antang dipercayakan sebagai penyelenggara ujian kenaikan tingkat. Dalam momentum kegiatan tersebut, diharapkan kedepan, Yonif 631 Antang dikenal dari kalangan luar dan mendapat penilaian positif dari masyarakat, dimana selama ini terkesan tertutup dari akses luar.
”Kami juga membuka diri, khususnya bagi para karateka di Kota Palangka Raya ini bisa berlatih bersama-sama dengan kami disini, karena selama ini kami rutin menyelenggarakan latihan karate, minimal seminggu dua kali,” ucap pria yang murah senyum ini.
Selanjutnya, ucap perwira menengah yang memiliki segudang prestasi selama berkarier di TNI Angkatan Darat ini. TNI, khususnya angkatan darat yang merupakan bagian dari rakyat. Lahir dari rakyat dan untuk membela rakyat, tidak salah sarana dan prasarana yang ada di Yonif 631 Antang dimanfaatkan bersama-sama untuk hal kebaikan bagi rakyat.
”Sekarang ini baru karate. Mungkin kedepan akan membuka perkemahan dan kegiatan lainnya dalam rangka membangkitkan semangat nasionalisme, kesatuan dan persatuan dari seluruh anak bangsa, khususnya yang ada di Kota Palangka Raya,” pungkasnya, turut diamini Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 102/Panju-Panjung, Kapten Sukarjohan Sitompul.
Diakui Bangun Mawoko, apliasi karate Inkai Yonif 631 Antang sempat pakum untuk beberapa saat. Namun demikian, dibawah komandonya akan di aktifkan kembali. Diharoakn, menjadi program yang menjalin kerjasama dengan Fengda Inkai Kalteng, dalam enam bulan sekali akan mengadakan ujian yang sama.
”Harapannya dari ujian-ujian ini, disamping naik sabuk atau tingkatannya, dan juga dari segi kemampuan bela diri juga bertambah. Sehingga harapannya nanti mudah-mudahan bisa menelorkan atlit-atlit khususnya dari Yonif 631 Antang,” pungkas prajurit pembela wibawa negara RI ini.
Dia menambahkan, siap membatu pemerintah daerah apabila membutuhkan atlit dari Yonif 631 Antang untuk mengikuti even-even krateka baik tingkat lokal, regional, mapun nasional . Selama ini, katanya, ada dua atlit yang turut memperkuat tim karateka memwakili Provinsi Kalteng untuk tingkat regional, mapun nasional.
”Kegiatan ini juga kedepan bukan hanya dilakukan hanya di Yonif 631 Antang saja. Diharapkan, dapat juga dilakukan di beberapa Kompi, misalnya, Sampit, Pangkalan Bun mapun Kompi di Puruk Cahu,” bebernya.
Sementara itu ketua Fengda Inkai Provinsi Kalteng, Candra Rilaltu Pineas Silam, mengungkapkan Fengda Inkai Kalteng menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Yonif 631 Antang. Menurut dia, kegitan tersebut merupakan langkah baru membina atau mencari bibit atlit karatekan di Kalteng. Karena peserta yang dilibatkan bukan hanya dari kalangan anggota TNI saja, namun juga melibatkan anggota Polri, anak-anak dan pelajar se-Kota Palangka Raya.
”Kita mengharapkan kedepan Inkai lebih maju lagi di Bumi Tambun Bungai ini. Suatu saat nanti, meski saya sudah tidak lagi di Fengda Inkai, mungkin akan dilanjutkan oleh pengurus Fengda yang baru, untuk tetap melanjutkan kegiatan dan kerjasama yang sudah berjalan dengan baik ini,” pungkasnya seraya berharap, tetap berjalan dengan baik kerjasama yang sudah dibangun.
”Kedepan pembinaan yang baik terhadap kader karateka yang ada, tidak perlu lagi pusing-pusing mencari atlet, karena sudah cukup membina yang ada. Dan pembinaan tersebut tentunya secara berkelanjutan dan sudah berjalan seperti yang dilakukan oleh Yonif 631 antang saat ini,” timpalnya, menguji langkah pembinaan yang dilakukan Yonif 631 Antang. (*)

Tidak ada komentar: