24 Mar 2009

Netral Bukan Berarti Menutup Diri


Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-Komandan Korem 102 Paju-Panjung, Kolonel Inf. Judi Harianto kembali menegaskan jaminannya bahwa TNI akan bersikap netral pada Pemilu 9 April mendatang.Hal tersebut sesuai dengan amanat pimpinan TNI, yakni Panglima TNI dan jajaranya. Namun demikian Judi mengatakan, sikap netral TNI bukan berarti menutup diri tetapi pihaknya tetap menjaga hubungan dengan semua kompenen yang ada.
”Netralnya TNI bukan berarti menutup diri . Kami tetap men hubungan dengan semua komponen termasuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan siapa saja, tetapi tidak memihak siapa-siapa,” ujarnya, ketika disambangi usai upacara peringatan hari ulang tahun ke 35 Korem 102 Panju-Panjung, di Palangka Raya, Senin (23/3) kemaren.
Dikemukakannya, ketentuan mengenai Netralitas TNI sudah jelas diatur didalam buku saku yang dikeluarkan oleh Mabes TNI. ”Barang siapa tidak netral maka akan diberi sangsi sesuai tingkat pelanggarannya. Kalau berat ancaman dicopot dari jabatannya,” ungkap Heriato, seraya mengutip isi buku saku tentang Nterlitas TNI.
”Namun hingga sampai saat ini masih belum ada yang diberi sangsi terkait pelanggaran tentang netralitas TNI sebagaimana yang diatur didalam buku saku Netralitas TNI,” ucapnya Judi.
Saat ditanya, ada salah satu Capres yang meminta TNI untuk mendukung salah satu Capres yang berlatar belakang meliter. Harianto menolak menjawab, dia beralasan bukan kapasitasnya untuk menjawab pertanyaan tersebut. ”Wah itu bukan koridor saya yang menjawab, itu isue nasional, jadi yang berkepentingan menjawqabnya pimpinan pusat,” jawab Herianto.
Meninggung soal pembentukan Kodim Jaya dibeberapa daerah pemekaran. Menurut Harianto rencana itu sudah ada, dan ada beberapa Kodim yang akan menyesuaikan dengan kondisi pemekaran. Namun demikain, Harianto menimpali, semua itu berpaling pada anggaran keuangan negara.
”Rencananya memang semua wilayah Kabupaten Pemekaran akan dibangun Kodim. Akan tetapi itu semua tergantung anggaran negara, kalau memang ada dan mencukupi, segera kita bangun,” timpal Judi.
Judi menambahkan, terkait soal kerawanan menjelang Pemilu, dari hasil epaluasi pihaknya terhadap kerwanan menjelang Pemilu di beberapa daerah, semuanya masuk dalam kategori aman. ”Tidak ada yang rawan, semuanya standar-standar saja, bahkan saya melihat kampanye tahun ini tidak semeriah tahun 2004 lalu,” pungkasnya. (***)

Tidak ada komentar: