Cawapres Pendamping JK
Laporan: Alfrid Uga
PALANGKA RAYA-Calon presiden dari partai Golkar sudah harga mati. Partai yang iedentik dengan warna kuning ini menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) maju sebagai calon presiden. Namu demikian, partai Golkar belum menentukan calon pasangan JK dalam pemeilihan presiden dan wakil presiden mendatang.
Menurut Wakil Ketua, DPP Partai Golkar HR. Agung Laksono, kepada sejumlah wartawan usai menghadiri kampanye putaran pertama di Palangka Raya, Selasa (17/3) lalu, partai masih belum menentuan sikap, semuanya tergantung dari hasil perolehan suara pada Pemilu Legislatif 9 April menedatang.
“Calon presiden sudah dipastikan pilihan pada Bapak JK, tetapi untuk wakil masih belum ditentukan. Semuanya tergantug dari hasil Pemilu nanti, termasuk calon presiden meski sudah dipastikan JK yang maju sebagai calon presiden, tidak menutup kemungkinan berubah,” ujranya kepada sejumlah wartwan.
Terkait dengan pertemuan dua pucuk pimpinan partai, antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan JK. Agung Laksono yang juga Ketua DPR RI ini, mengemukakan pertemuan tersebut belum mengarahkan pada koalisi sebagai Capres-Cawapres, melainkan hanya kemuniasi biasa.
“Ini hanya komunikasi politik biasa, dan seperti orang yang berpacaran perlu ada penjajakan terlebih dahulu,” ungkapnya, yang diamini oleh sejumlah Anggota DPR RI Partai Golkar Dapil Kalteng.
Agung menambahkan, penentuan finalisasi capes-cawapres atau koalisi dengan partai lain akan dibicarakan setelah pemilu legislatif 9 April mendatang. Sementara itu, untuk target perolehan suara partai Golkar menargetkan sebesar 30 persen suara.
“Sebenarnya mencapai 30 persen, dengan begitu banyak partai cukup berat bagi Golkar. Namun dari segi pengalaman, strategi yang digunakan partai Golkar, yakinlah akan mapu kita capai, kalaupun toh tidak tercapai, kita akan mempertahakan perolehan suara pada Pemilu 2004 lalu,” pungkas Agung.
Sebelumnya, dalam kampanyenya yang pertama di Kalteng, Agung, mengajak seluruh kader dan simpatisan partai Golkar untuk menggunakan hak pilihnya dengan mencontreng Partai Golkar nomor urut 23 dan Calegnya. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar