3 Mar 2009

Gratis Terima SMS di Semua Negara

Tarif Internasional Roaming Makin Simpel dan Transparan

Oleh: Alfrid Uga


PALANGKA RAYA-Pelanggan Telkomsel kini semakin nyaman menggunakan kartunya saat berpergian keluar negeri dengan hadirnya skema tarif jelajah roaming dengan international roaming yang baru yang lebih mudah, sederhana dan transparan.
Menurut Manager Corporate Communications Telkomsel, Suryo Hadiyanto, skema tarif yang berlaku mulai 1 Maret 2009 lalu semakin memudahkan pelanggan untuk menentukan besarnya tarif pemakaian jelajah roaming sesuai anggaran komunikasinya.
“Telkomsel menyederhanakan tarif ini dengan membaginya menjadi 7 zona negara tanpa time band, memakai standar mata uang global yakni US Dollar, dan untuk penagihan ke pelanggan tetap dalam mata uang rupiah yang dikonversikan sesuai rate IMF ter-update,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, skema tarif baru ini memberlakukan Gratis terima SMS, kirim SMS hanya USD 0.45 di semua negara, time unit untuk voice dan video call per 1 menit, time unit untuk akses data per 10 kb, serta sudah termasuk komponen surcharge.
“Dengan skema baru yang lebih transparan ini pelanggan bahkan dapat menghitung sendiri tagihan pemakaian roamingnya sehingga mampu meminimalisir biaya pemakaian yang tidak diketahui,”jelas Suryo.
Kemabli ia menjelaskan, untuk kesederhanaan perhitungan tarif, Telkomsel menghilangkan skema time band, yakni tarif berdasarkan waktu/pukul pemakaian pelanggan.
“Telkomsel membagi negara tujuan jelajah menjadi 7 zona yakni: Zona 1 (contoh: Brunei, Macau, Singapura, dan lain-lain), Zona 2 (Irak, Korea, Filiphina, dll), Zona 3 (Hongkong, Jepang, India, dll), Zona 4 (Australia, Kanada, Amerika Serikat, dll) Zona 5 (Jerman, Belanda, Inggris, dll), Zona 6 (Perancis, Denmark, Swiss, dll), dan Zona 7 (Bermuda, Arab Saudi, dan negara lain diluar Zona 1-6),” terangnya.
Di ungkapkannya, tarif roaming panggilan dan terima berlaku tetap (fixed) sesuai dengan zona negara dan hanya terdiri dari tiga jenis, yaitu IDD ke Indonesia (panggilan ke nomor tujuan Indonesia +62, red). Sedangkan Lokal (panggilan ke nomor tujuan negara setempat, red) dan IDD ke Negara Lainnya (panggilan ke nomor selain nomor Indonesia dan negara setempat, red).
Dia mencontohkan, pelanggan A berada di Singapore melakukan panggilan ke Indonesia 57 detik. Tarif yang berlaku adalah USD 1.30/ menit (IDD ke Indonesia, Zona 1), maka dengan acuan rate konversi IMF (misal 1 USD=Rp. 10,753) perhitungan tarifnya menjadi 1x(USD1.30 x Rp 10.753)= Rp. 13.978,90.
“Contoh lainnya, pelanggan B berada di Arab Saudi melakukan panggilan lokal selama 90 detik. Tarif yang berlaku adalah USD 1/ menit (Lokal, Zona 7), maka perhitungan tarifnya menjadi 2 x(USD 1 x Rp 10.753)= Rp. 21.506,” jelasnya.
Demikian juga halnya pemakaian akses data berlaku tetap (fixed) sesuai dengan zona negara. Pelanggan C berada di Inggris menggunakan akses data (internet) sebesar 55 Kb. Tarif akses data USD 0.02/ kb (Zona 5) maka perhitungan tarifnya menjadi 60 Kb x (0.02 x Rp. 10.753) = Rp. 12.903,60.
“Skema tarif baru ini tentunya semakin melengkapi kenyaman pelanggan saat menggunakan kartunya diluar negeri, selain tentunya luasnya jaringan yang memungkinkan pelanggan tetap terhubung dinegara manapun, dimana saat ini Telkomsel telah bekerjasama dengan 330 operator selular diberbagai belaha dunia,” ungkap Suryo.
Dia menambahkan, langkah penyederhanaan tarif ini, juga kembali menjadi wujud kepeloporan Telkomsel dalam hal jelajah roaming, setelah sebelumnya menjadi merupakan operator pertama yang menerapkan standar dunia NRTRDE (Near Real Time Roaming Data Exchange). “Sebuah sistem pengiriman informasi pemakaian roaming pelanggan untuk minimalisasi resiko fraud,” pungkas Suryo. (***)

Tidak ada komentar: