12 Jul 2009

Warga Gumas Diduga Terserang Polio


Pasien Mendadak Lumpuh, Sejak Lahir Belum Diimunisasi

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Diduga terserang Virus Polio, Reska (12) asal desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas tergolek tak berdaya diatas tempat tidur ruang intalsi gawat darurat (IGD) RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Reska yang duduk di Kelas V SD Tanjung Karitak, mengalami kelumpuhan secara mendadak. Misran orang tua korban, saat ditemui di IGD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Sabtu (11/7) kemarin sore, menuturkan, Reska mendadak lumpuh sejak sejak tiga hari lalu, tapa diketahui sebabnya, bahkan saat itu Reska sehat tidak pernah mengeluh sakit.
Melihat kejadian aneh pada anaknya, Misran kemudian membawa anaknya ke pihak Mantri di Desa Sepang Kecamatan Sepang Simin. Setelah mendapat perwatan darurat, kemudian Reska dirujuk ke RSUD Kuala Kurun. Selama dua hari perawatan di RSUD Kuala Kurun, tutur Misran, dari hasil pemeriksaan pihak RS tidak menemukan jenis penyakit yang diderita Resska.
”Tadi siang (kemaren, red) anak saya dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Kata dokter yang memriksa, belum ditemukan jenis penyakitnya, tetapi juga disebutkan kemungkinan terserang Virus Polio, makanya pihak RS mengirimkan anak saya untuk diperiksa di Palangka Raya mengambil sampel darah untuk diperiksa,” ujarnya.
Di akui Misran, riwayat kesehatan anaknya selama dalam kandungan hingga berusia 12 tahun dan kemudian menderita kelumpuhan secara mendadak, anaknya sama sekali belum pernah mendapat imunisasi polio, termasuk imunisasi lainnya.
”Awalnya anak saya sehat tidak ada penyakit yang dideritanya. Tiba-tiba, tiga hari lalu langsung mengalami kelumpuhan. Alanya mulai kaki dan sekarang hingga seluruh tubuhnya sulit bergerak seperti biasanya. Dari hasil pemeriksaan pihak RS, pihak rumah sakit belum menemukan jenis penyakit yang diderita anak saya,” ungkapnya, seraya meminta tidak menuliskan namanya.
Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Kuala Kurun, demikian juga dari pihak RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, saat dikonfirmasi menolak memberi keterangan. Namun dari sumber Radar Sampit, salah seorang perawat RSUD Kuala Kurun, menuturkan melalui pesan singkat SMS-nya. Dari ciri-ciri penyakit yang dialami Reska dan riwayat kesehatan sebagaimana yang diakui oleh orang tuanya, sejak dalam kandungan hingga berusia 12 tahun belum pernah mendapat imunisasi, diduga kuat pasien terserang Virus Polio.
Akan tetapi, ucap perawat tersebut, untuk kepastiannya masih menunggu hasil tes sampel darah dan kotoran pasien yang akan diambil sampel oleh pihak RSUD dr Doris Sylvanus. ”Jika hasilnya nanti positiv. Maka kemungkinan yang terjadi akan dilakukan imunisasi polio ulang di Kalteng, mengingat Virus Polio merupakan penyakit menular yang bisa menular,” tuturnya.
Dijelaskannya, penularan Virus Polio terutama terjadi langsung dari manusia ke manusia melalui fekal-oral (dari tinja ke mulut). Atau melalui Fekal-oral yaitu melalui minuman atau makanan yang tercemar virus polio yang berasal dari tinja penderita masuk ke mulut manusia sehat lainnya.
”Bisa juga, meski jarang terjadi melalui oral-oral (dari mulut ke mulut). Nah, Virus Polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan chlor. Suhu tinggi cepat mematikan virus, tetapi pada keadaan beku dapat bertahan bertahun-tahun,” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar: