23 Jul 2009

Bandit Specialis Nasabah Bank Kembali Beraksi

Uang Rp 29 Juta Raip Dibawa Kabur Penjambret

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Perampokan kembali terjadi di Kota Palangka Raya, Rabu (22/7) kemarin. Kali ini sasarannya adalah karyawan Toko Handphone Starindo di Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya, depan Markas Polda Kalteng.
Dalam aksi ini, pelaku berhasil menggasak dan membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 29 juta lebih, dari tangan karyawan toko, saat melintasi Jalan Tjilik Riwut depan Rumah Bersalin dr Sigit menuju toko yang jaraknya sekitar 200 meter tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB itu, sempat membuat heboh warga sekitar TKP. Lantaran, korban Novi (21) yang saat itu mengendarai motor Suzuki Shogun nomor polisi KH 2921 AG berterik-teriak jambret.
Manurut pengakuan Novi, ia baru menarik uang tunai sebsar Rp 29 juta lebih dari BRI Cabang Pasar Kahayan, untuk keperluan belanja barang toko. Ia tak manaruh curiga bakal dirampok, karena kebiasaannya setiap diminta bosnya menarik uang tunai dari bank selalu dilakukan sendiri tanpa ditemani karyawan lain.
”Tiba-tiba dua orang menghampiri kendaraan saya, dan langsung menarik uang yang terbungkus dan tergantung di didepan,” ungkapnya terbata-bata, tanpa merinci apakah uangnya terbungkus plastik atau tersimpan dalam tas.
Salah seorang saksi yang kebetulan melintas dan melihat kejadian tersebut sempat kejar-kejaran dengan pelaku. Menurut saksi ini, pelaku terdiri dua orang yang berboncengan, mengandarai motor bebek merek Vega R, dan salah seorang pelaku yang duduk dibelakang memakai jaket merah.
”Saya berusaha mengejar. Begitu masuk di Jalan Arut di persimpangan tiga, keduanya langsung menghilang,” tutur saksi yang saat itu di TKP sempat ditanya oleh petugas kepolisian dari Polres Palangka Raya.
Petugas kepolisian yang tiba di TKP setengah jam kemudian langsung melakukan olah TKP dan menanyakan kejadian kepada para saksi yang kebetulan saat itu berada di TKP. Sedangkan korban dibawa ke Polres Palangka Raya untuk dimintai keterangnya lebih lanjut.
Akibat kejadian ini, kelancaran lalu lintas jalan dari arah Pasar Kahayan sempat terganggu. Namun dekian, tidak sampai terjadi kemacetan. Meskipun masyarakat dari segala arah berbondong-bondong mendekati TKP yang sekedar ingin tahu apa sebenarnya terjadi di tempat tersebut. (*)

Tidak ada komentar: