27 Jul 2009

Kerugian Capai Rp 10 Miliar Lebih


Kantor Redaksi Kalteng Pos yang Terbakar

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Akibat kebakaran yang meluluhlantakkan kantor redaksi Harian Kalteng Pos (Grup Radar Sampit) di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 3 Palangka Raya, Sabtu (25/7) lalu, diperkirakan kerugian mencapai Rp 10 miliar lebih.
Jumlah itu belum termasuk kerugian konstruksi bangunan, dua bangunan milik Kalteng Pos dan satu bangunan milik Pemerintah Daerah Provinsi Kalteng. Kerugian yang paling besar adalah mesin percetakan, senilai Rp 5 miliar, truk forklift (alat pengangkat sekaligus pengakut barang gudang, red), kertas bahan baku cetak koran dan mesin genset.
Selain itu pasilitas redaksi dan periklanan berupa komputer 50 unit. Bahan mebel, berupa kursi, meja, lemari dan rak buku. Ikut terbakar 2 unit kendaraan roda dua milik redaksi yang tidak sempat diselamatkan lantaran kobaran api yang bitu cepat menjilat seluruh bangunan, dan sejumlah uang tunai ratusan juta rupiah.
”Kerugian diperkirakan Rp 10 miliar lebih. Belum termasuk nilai konstruksi bangunan, yakni gudang, bangunan percetakan milik Kalteng pos, dan bangunan utama milik Pemprov Kalteng,” ujar Pemimpin Umum dan Personalia Kalteng Pos, Wahyudi F Dirun, ketika disambangi di lokasi kejadian, Minggu (26/7) kemarin.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Kalteng Pos, Heronika Rahan, menambahkan, terkait penyebab kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun dugaan sementara disebabkan akibat arus pendek, di bagian atas ruangan periklanan.
”Pukul 12.00 WIB ini tim Forensik Mabes Polri tiba di Palangka Raya untuk melakukan penyelidikan sebab-sebab kebakaran. Dugaan sementara, akibat hubungan arus pendek,” ungkapnya menambahkan.
Terkait keredaksian, Heronika menegaskan tidak ada masalah, lancar seperti biasanya. Untuk proses pencetakan selama belum terpasangnya mesin cetak yang baru akan dicetak di percetakan Radar Sampit di Sampit Kotawaringin Timur. Sedangkan proses editing berita, akan dilakukan di kantor sementara di Jalan Jalak Palangka Raya.
”Hari ini (kemaren, red) dipastikan dapat berproduksi dengan baik, mulai dari proses pngetikan berita, pengeditan dan layout. Kita sudah menyediakan komputer yang baru, berikut jaringan internet di kantor sementara Jalan Jalak,” pungkas Heronika.
Pantauan di lokasi kejadian pasca kebakaran hebat, yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB tersebut. Pada paginya, langsung di bangun pagar darurat dari bahan seng. Sedangkan bangunan studio Radio yang luput dari kebakaran, dari empat bangunan kantor redaksi Kalteng Pos, kembali dialiri listrik oleh petugas PLN. (*)

Tidak ada komentar: