3 Agu 2009

Gubernur Batal Terbang, Agenda Berantakan

Batal Jadi Irup HUT Mura, Milih Jadi Irup Hari Anak

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Kabut asap menyelimuti udara sejumlah daerah di Provinsi Kalteng, membuat Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang tak berdaya. Penerbangan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya menuju Bandara Dirung Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya (Mura), Sabtu (1/7) kemarin batal.
Akibat pembatalan tersebut, sejumlah agenda orang nomor satu dibumi tambun bungai ini, yang seyogianya menghadiri peringatan HUT ke-7 Kabupaten Mura jadi berantakan. Bahkan tugas sebagai insfektur upacara (Irup) tak bisa dilaksakan-nya, dan lebih memilih jadi Irup pada peringatan Hari Anak-Anak Nasional yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Kalteng.
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalteng Kardinal Tarung, gubernur bersama robongan pemerintah provinsi dan unsur Muspida sebanyak kurang lebih 10 orang, sesuai jadwal pada pukul 07.00 WIB, Sabtu kemarin, terbang menggunakan pesawat cateran Avia Star, menghadiri peringatan HUT Mura ke-7 Kabupaten Mura, namun batal hadir.
Pasalnya, pesawat yang melayani rute penerbangan dari kota Palangka Raya kesejumlah Kabupaten di Kalteng tersebut batal terbang, lantaran Bandara Dirung Puruk Cahu dinyatakan oleh pihak bandara setempat tidak layak di darati, akibat diselimuti kabut asap tebal.
”Sesuai jadwal Bapak Gubernur beserta robongan lepas landas dari Bandara Tjilik Riwut menuju Bandara Puruk Cahu pukul 07.00 WIB. Namun ditunda, hingga pukul 08.00 WIB, akan tetapi hingga pukul lapan, pihak bandara setempat menyatakan tidak layak didarati karena masih diselimuti asap tebal. Akhirnya Bapak membatalkan menghadiri HUT Mura,” ujar Kardinal, kemarin.
Dikemukakan Kardinal, pada peringatan HUT ke-7 Mura, sejumlah agenda gubernur disiapkan, yakni gubernur bertindak sebagai insfektur upacara (Irup), selain itu juga menghadiri acara syukuran di rumah jabatan Bupati Murung Raya.
”Sebenaranya Bapak bisa terbang hingga udara di bandara setempat benar-benar layak didarati. Namun, karena pertimbangan bahwa Bapak hari ini (kemarin, red) memimpin rapat teknis terbatas pada pukul 14.00 WIB di pemprov dan juga sebagai Irup Peringatan Hari Anak di Palangka Raya, pada pukul 15.00 WIB, akhirnya memutuskan tidak jadi berangkat ke Puruk Cahu,” jelas Kardinal.
Dia menambahkan, bersama robongan gubernur hadir Bupati Katingan, Kapolda Kalteng, Kepala Pengadilan Tinggi Kalteng, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalteng, Komandan Korem 102 Panju-Panjung, dan pejabat dari Pemrintah Provinsi Kalteng.(*)

Tidak ada komentar: