3 Agu 2009

166 CJH Kalteng Belum Melunasi BPIH

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Batas pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) atau ongkos naik haji 1430 Hijriah tahun 2009 tinggal 9 hari lagi. Hingga kemarin, dari 1.349 calon jemaah haji (CJH) Kalteng, sebanyak 1.142 jemaah haji yang sudah melunasi BPIH, sedangkan yang belum sebanyak 116 orang.
Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama (Depag) Provinsi Kalteng, Ansari melalui Kabid Penyelenggara Haji Abdul Wahid, batas akhir pelunasan BPHI tanggal 12 Agustus. Sedangkan bagi jamaah yang belum bisa melunasi hingga batas waktu yang ditentukan, diberi kesempatan satu minggu.
”Bagi CJH yang masuk nomor kursi, khususnya yang berangkat ditahun ini hingga batas perpanjangan belum juga melunasi. Maka, CJH yang bersangkutan akan dimasukkan dalam wetting list tahun berikutnya, mulai dari belakang daftar nomor tunggu,” ujar Wahid ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dikemukakannya, setiap CJH akan disubsidi atau diberi bantuan dari pemerintah daerah. Namun demikian ia tak merinci berapa jumlah besaran subsidi yang diberikan pemrintah. ”Biasanya masing-masing Jemaah Haji akan diberikan subsidi bagi jemaah. Besarannya tergantung pemerintah daerah masing-masing,” ungkapnya.
Wahid merincikan, daerah-daerah yang belum sama sekali melunasi BPIH, hingga Kamis lalu, yakni Suruyan, Sukamara dan Katingan. Sedangkan, Palangka Raya yang belum sebanyak 31 orang, Kapuas 17 orang, Barito Utara 11 orang, Barito Selatan 22 orang, Kotim 35 orang, Kobar 3 orang, Lamandau 42 orang, Pulang Pisau 7 orang, Barito Timur 12 orang dan Murung Raya 11 orang.
Menyinggung koordinasi dengan pihak kesehatan, untuk mengantisipasi merebaknya flu babi terhadap CJH Kalteng. Wahid, mengungkapkan hal tersebut sudah menjadi masalah nasional, dan sudah dikoordinasikan ditingkat eselon II pusat. ”Kami belum ada aba-aba dari pusat untuk koordinasi terkait maslah ini. Akan tetapi soal masalah kesehatan jemaah haji yang menjadi leading sektor adalah Menteri Kesehatan,” katanya.
Meski demikian, pungkas Wahid, pihaknya sebagai koordinator CJH di daerah juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng. ”Insaallah dalam waktu dekat kita bertemu dengan Dinas Kesehatan setempat. Paling tidak nantinya apa yang kita butuhkan berupa alat mendeteksi virus flu babi seperti yang terdapat dibeberapa bandara di Indoensia, pihak kesehatan mampu menyediakannya,” jelas Wahid.
Terkait masalah petugas kesehatan yang mendamping CJH Kalteng. Menurut Wahid jumlahnya lebih sedikit dari tahun-tahun lalu, meski demikian iya tak menyebutkan jumlhanya tim kesehatan tahun lalu. Sedangkan untuk tahun ini sebnyak 12 orang, 4 dokter dan 8 tim medis.
”Sebagaimana kita ketahui tahun ini dalam satu kloter jamaah haji sebanyak 325 orang. Jumlah tersebut lebihbanyak dari tahun kemaren, karena kapasitas mutan pesawat atau jumlah kursi yang tersedia lebih banyak dari tahun kemaren, dimana hanya 274 kursi. Dengan demikian, jumlah tenga kesehatan otomatis berkurang,” pungkasnya. (*)


Daftar CJH Kalteng
Daerah//Kuota//BPHI//Belum Lunas

Palangka Raya//224//193//31
Kapuas //287// 270 // 17
Barito Utara // 137 //126 // 11
Barito Selatan // 85 // 63 // 22
Kotawaringin Timur // 179// 144 // 35
Kotawaringin Barat // 117 // 114 // 3
Lamandau // 25 // 17 // 42
Sukamara // 20// - // -
Seruyan // 21 // - // -
Katingan //26 // - // -
Pulang Pisau // 23 // 16 // 7
Gunung Mas // 5 //5 // lunas
Barito Timur // 134 // 122 // 12
Murung Raya //53 // 42 // 11
Petugas Provinsi (TPHD/TKHD)// 13 // - //-
Jumlah 1.349 //1.142 //166

Tidak ada komentar: