Laporan: Alfrid U
PALANGKA RAYA- Jelang pemilu kepala daerah (Pilkada) Gubernur Provinsi Kalteng, Juni 2010 mendatang. Suhu perpolitikan di Kalteng mulai hangat di perbincankan. Beberapa nama yang disebut-sebut layak menduduki posisi KH-1.
Dari perbincangan dengan sejumlah kalangan, nama-nama yang mencuat. Diantaranya, dari kepala daerah ada nama Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Bupati Kotawaringin Timur Wahyudi K Anwar, Bupati Pulang Pusau Achmad Amur, dan Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah.
Sedangkan dari elit politik, mencuat nama Ketua DPD Partai Golkar Kalteng Abdul Razak, dan Ketua DPD Demokrat Kalteng Didiek Salmijardi. Sementara dari tokoh masyarakat Kalteng, hadir nama Madjedi Filmansyah.
Sementara itu yag disebut-sebut layak menduduki posisi wakil gubernur, ada nama Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, Bupati Murung Raya Willy M Yosef. Dari birokrasi, ada nama Asisten I Setda Provinsi Kalteng Toni Prihantono, pensiunan Asisten II Setda Provinsi Kalteng Titik Sundari.
Dari kalangan tokoh muda sekaligus pengusaha, ada nama Edi Raya anak mantan Gubernur Kalteng Asmawi Agani dan Tugiyo Wiradmojo, pelofor pengusaha mini market di Kota Palangka Raya yang juga pemilik MTC Mega Top di Jalan Yosudarsi Komplek Universitas Palangka Raya ini.
Bagaiamana tanggapan para elit politik dan pengamat politik terkait sejumlah nama yang muncul? Pengamat Politik Donny Lasedaw yang juga mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya dua periode ini, menilai dari sejumlah nama yang muncul, nama Agustin Teras Narang masih layak untuk dipilih sebagai Gubernur Kalteng.
Menurut dia, ada tiga calon wakil yang tepat mendamping A. Teras Narang, yakni Didiek Salmijardi, Achmad Diran, dan Toni Prihantono. Dalam pertimbangannya, dari ketiga tokoh tersebut, Didik Salmijardi yang paling layak mendamping A Teras Narang. Alasannya, selain dari partai yang berkuasa secara nasional, Partai Demokrat juga memiliki suara pendukung yang signifikan pada pemilu legislatif 9 April lalu.
Selain itu, pengalaman Didik Salmijardi mantan Bupati Kotim tersebut syarat pengalaman dalam mengelola pemerintahan dan disamping itu juga tokoh masyarakat representatif jawa di Kalteng.
Sedangkan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, dari penilaiannya selama empat tahun mendaping gubernur A Teras Narang, sudah teruji berhasil, dan memiliki hubungan yang harmonis tanpa cacat dan saling menunjang. Selain itu dikenal ketokohannya di kalangan penduduk jawa di Kalteng.
Namun sayangnya, kata Donny, Achamad Diran memiliki kelemahan. Bila dipasangkan kembali akan memberi peluang bagi partai besar, seperti Demokrat, Golkar untuk maju berkompetisi dan menjadi lawan politik yang tangguh. Mengingat, Diran juga fungsionaris PDI Perjuangan, yang tak mungkin dapat dukungan dari partai besar lainnya.
”Demikian juga kalau dipasangkan dengan Toni Prihantono, meski syarat pengalaman dalam birokrasi, juga akan memberi peluang lawan politik lainnya. Menurut saya pasangan yang tepat adalah Didik Salmijardi, diasmping sebagai elit politik dari partai besar, juga reprsesentatif jawa yang syarat dengan pengalaman memimpin pemerintahan,” ujarnya, kepada Radar Sampit, kemarin.
Fungsionaris DPW PAN Kalteng Arif Budiatmo, secara pribadi mengakui keberhasilan kepemimpinan duet Teras-Diran yang diusung PDI Perjuangan. Namun demikian ucapnya, kader-kader partai yang berlambang matahari terbit itu, siap berkompetisi melawan kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Meski ia mengakui partainya belum menentukan sikap.
”Jujur diakui duet Teras-Diran memang berhasil membangun Kalteng. Walapun maju pada Pilgub tahun 2010 mendatang tanpa berkoalisi dengan partai lain, masih memiliki peluang besar untuk terpilih,” ucapnya, lantas tersenyum ketika ditanya, bukankah pasangan tersebut dari satu partai memberi peluang kepada partai besar lainnya, seperti Demokrat untuk maju berkompetisi.
”Saya dengar Partai Demokrat mengusung sendiri calon. Calon yang diusung Pak Didik sendiri. Sedangkan yang akan mendamping mungkin dari partai lainnya, ini yang belum terlihat siapa calon wakilnya. Jadi ngga mungkin bisa berpasang dengan Pak Teras,” beber anggota DPRD Kalteng yang terpilih untuk kedua kalinya ini menimpali.
Menyinggung kemungkinan majunya Bupati Kotim Wahyudi K Anwar sebagai calon gubernur, dari tiga partai pengusung, seperti PAN, PPP dan PKB. Untuk mengulang sukses saat maju menjadi Bupati Kotim. Dengan wajah melas, Arif tak banyak berkomentar.
”Cukuplah dengan pengalaman yang sudah ada. Apa sih yang diberikan Wahyudi kepada partai pengusung, selama menjabat bupati? Tetapi semuanya tergantung hasil rapat pleno partai nantinya, makanya sampai hari ini PAN belum menentukan sikap,” ungkapnya yang juga diamini Fungsionaris DPW PPP Kalteng Mashur Bachsin.
Menjawab pertanyaan Radar Sampit, terkait calon kuat dari partai Golkar. Arif memprediksi ada sejumlah nama yang kemungkinan bisa maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, diantaranya Achmad Amur, Achmad Yuliansyah, Abdul Razak dan Edi Raya. Namun demikian ia menilai, dari empat nama tersebut yang memiliki peluang adalah, Achmad Yuliansyah dan Edi Raya.
”Achmad Amur kecil kemungkinan, suaranya hanya di Pulang Pisau. Abdul Razak juga kecil kemungkinan, suaranya hanya di sekitar Kotawaringin Barat. Nah, yang paling berpeluang dan memiliki dukungan besar adalah, Achmad Yuliansyah. Beliau memiliki dukungan luas dari masyarakat Barito, apalagi didukung dengan sura dari Edi Raya sebagai pasangan wakil,” pungkasnya. (*)
Layakah Mereka Memimpin Kalteng?
Calon Gubernur
Nama ---------------------Jabatan Sekarang
Agustin Teras Naranag--Gubernur Kalteng
Wahyudi K Anwar-------Bupati Kotim
Achmad Amur ------------Bupati Pulang Pusau
Achmad Yuliansyah-----Bupati Barito Utara
Abdul Razak--------------Ketua DPD Partai Golkar
Didiek Salmijardi--------Ketua DPD Demokrat
Madjedi Filmansyah-----Tokoh Masyarakat
Calon Wakil Gubernur
Nama-------------------Jabatan Sekarang
Achmad Diran --------Wakil Gubernur
Willy M Yosef---------Bupati Murung Raya
Toni Prihantono--------Asisten I Setda Provinsi Kalteng
Titik Sundari------------Pensiunan Asisten II Setda Provinsi Kalteng
Edi Raya----------------Tokoh Pemuda/Pengusaha Muda
Tugiyo Wiradmojo----Tokoh Pemuda/Pengusaha Muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar