12 Apr 2009

Suara Golkar Jeblok di Semua Dapil

PDI Perjuangan Masih Memimpin Sementara

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-Partai Demokrasi Indeonsia Perjuangan (PDI Perjuangan) masih memimpin pertarungan perolehan suara sementara, baik dirtingkat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mapun di tingkat DPR RI. Ditingkat pusat PDI Perjuangan memperoleh suara sebanyak 6,009 suara atau sekitar 24,05 persen, sedangkan suara provinsi sebanyak 3.042 suara atau sekitar 13,55 persen dari jumlah suara yang masuk sebanyak 22.445 suara.
Untuk DPRD Provinsi Kalteng, partai berlambang banteng gemuk moncong putih ini mampu meraup suara dari empat daerah pemilihan, yakni Kalteng satu sebanyak 1.034 suara atau sekitar 27,08 persen, Kalteng dua sebanyak 76 suara atau sekitar 19,74 persen. Sementara di Kalteng tiga, PDI Perjuangan menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 54 atu sekitar 13,11 persen.
Namun demikian, PDI Perjuangan mampu mempertahan posisi teratas setelah sumbangan suara dari wilayah Kalteng empat, dengan perolehan suara yang cukup signifikan, sebanyak 1.169 suara atau sekitar 24,75 persen, dan sumbangan suara dari Kalteng lima sebanyak 709 suara atau sekitar 18,72 persen.
Sementara itu, Partai Golkar meski suara ditingkat pusat hanya mampu menempati urutan ketiga, setelah Partai Demokrat, dengan perolehan suara 2,961 suara atau sekitar 11,85 persen, sedangkan Partai Demokrat sebanyak 3,444 suara atau sekitar 13,78 persen. Akan tetapi, partai yang identik dengan warna kuning ini untuk tingkat provinsi mampu mengungguli Partai Doemokrat.
Partai yang dinakodai mantan Bupati Kobar, Abdul Razak ini menempati posisi kedua, dengan perolehan suara sebanyak 1.592 suara atau sekitar 7,09 persen, dari jumlah suara yang masuk sebanyak 22.445 suara. Masing-masing Kalteng satu sebanyak 357 suara atau sekitar 9,35 persen, dan Kalteng dua sebanyak 60 suara atau sekitar 15,58 persen.
”Dari setiap dapil, suara Golkar tidak ada yang menonjol, semuanya rata-rata. Kalteng tiga misalnya, hanya mampu perolehan suara 73 suara atau 17,72 persen, Kalteng empat sebanyak 446 suara atau sekitar 9,44 persen, dan Kalteng lima sebanyak 656 suara atau sekitar 17,31 persen,” ujar Ketua KPU Kalteng Faridawaty melalui Sekretaris KPU, Dendul Toepak, kepada sejumlah wartawan, diruang election cemnter, Sabtu (11/4) kemaren.
Menempati posisi ketiga suara provinsi Kalteng, adalah Partai Demokrat, dengan perolehan suara sebanyak 1454 suara atau sekitar 6,48 persen. Padahal partai yang identik dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yodhoyono ini, untuk tingkat pusat menempati posisi kedua setelah PDI Perjuangan, dengan perolehan suara 3.444 suara atau13,78 persen.
Suara Partai Demokrat untuk tingkat provinsi hampir semunya anjlok di empat Dapil. Untuk Kalteng satu sebanyak 604 suara atau sekitar 15,82 persen, Kalteng dua sebanyak 76 suara atau sekitar 19,74 persen, Kalteng tiga sebanyak 50 suara atau sekitar 12,14 persen, Kalteng empat sebanyak 529 suara atau sekitar 11,20 persen, dan Kalteng lima sebanyak 195 suara atau sekitar 5,15 persen saja.
Partai yang menempati urutan empat sampai dengan urutan sepuluh untuk tingkat pusat, masing-masing PKS sebanyak 1,770 suara atau sekitar 7,08 persen, PPP sebanyak 1,665 suara atau sekitar 6,66 persen, Partai Hanuara sebanyak 1,116 suara atau sekitar 4,47 persen, Partai Gerindra sebanyak 1,054 suara atau sekitar 4,22 persen.
Yang mengejutkan PDS mampu menyingkirkan PNI Marhaenisme. PDS Menempati posisi kesepuluh dengan perolehan suara sebanyak 550 suara atau sekitar 2,20 persen. Sedangkan masuk urutan kedelapan PAN, dengan perolehan suara sebanyak 925 suara atau sekitar 3,70 persen, PKB sebanyak 747 suara atau sekitar 2,99 persen.
”Angka yang ada berdasarkan update terahir pada tanggal 11 April, pukul 00.14 WIB tengah malam,” ungakap mantan Karo Humas Setda Provinsi Kalteng, Dendul Toepak.
Sedangkan untuk tingkat provinsi, urutan empat hingga urutan kesepuluh masing-masing ditempati PPP 1137 atau sekitar 6,45,07 persen, PAN sebanyak 690 atau sekitar 3,07, PKS 612 atau sekitar 2,73 persen, PKB sebanyak 557 atau sekitar 22,48 persen, Partai Gerindra 546 atau sekitar 2,43, PNI Marhaenisme 466 atau sekitar 2,08, dan Partai Hanuara sebanyak 444 atau sekitar 1,98 persen.
” Untuk perolehan suara tingkat provinsi juga berdasarkan update update terahir pada tanggal 11 April, pukul 00.14 WIB tengah malam. Selanjutnya berdasarkan jadwal yang ada data akan dibuka kembali pada tanggal 19 April, mengingat hingga saat ini masih banyak rekap suara yang masuk, dan baru masuk pada tanggal 19 April mendatang,” imbuh Dendul. (*)

Tidak ada komentar: