4 Apr 2009

Menjelang Diresmikan, Jembatan Kapuas Ambruk


Satu Meninggal, Puluhan Lainya Luka Ringan dan Berat

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-Tragis. Tiga hari menjelang diresmikan Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang. Jembatan yang menghubung Kota Palangka Raya dengan empat kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah, yakni Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya, Jumat (3/4) pagi dilaporkan ambruk.
Kejadian tersebut menyebabkan satu orang tewas, lima orang pekerja laiinya mengalami luka-luka. Jembatan yang berada di atas sungai Timpah Kabupaten Kapuas tersebut memiliki panjang sekitar 180 meter. Rencananya akan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, Senin (6/4) mendatang.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit di lapangan, ambruknya jembatan yang berlokasi di jalan provinsi poros tengah, sekitar 130 kilomter dari kota Palangka Raya, tersebut terjadi sekitar jam 10.00 WIB, di saat sejumlah pekerja menyelasaikan pekerjaannya.
Para korban yang terluka belum diketahui identitasnya tersebut, saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Sedangkan yang meninggal dunia sudah dievakuasi. Penyebab kematian korban, diperkirakan terjepit bahan material jembatan yang roboh ke sungai.
Jembatan Timpah Kapuas ini mengalami patah bentang tengahnya serta dua bentang laiinya, sehingga harus direcovery ulang secara keseluruhan pembangunanya. Jembatan ini dibangun sejak tahun 2007 lalu dan rencananya akan diresmikan dan digunakan pada tanggal 6 April 2009. Pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran pada tahap II sebesar Rp 28 Milyar lebih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Tengah Ben brahim S Bahat yang tiba di lokasi, enggan berkomentar terkait robohnya jembatan yang menyebabkan korban tewas tersebut. “Belum diketahui dengan pasti penyebab robohnya jembatan tersebut, karena menunggu tim tehnis depertemen pekerjaan umum pusat,” katanya.
Sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemprov Kalimantan Tengah tampak terlihat meninjau lokasi musibah, seperti Asisten II Pemprov Kalteng Tagah Pahoe, serta pejabat di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah sedang dalam perjalan menuju lokasi kejadian.
Terkait dengan peristiwa tersebut, Kapolda Kalteng, Brigjen Pol. Drs Syamsuridzal, menyatakan pihaknya akan melakukan pengusutan, apalagi peristiwa tersebut menyebabkan korban jiwa. ”Pasti kita akan melakukan penyelidikan,” katanya. (***)

1 komentar:

nofiyanto mengatakan...

ck..ck..ck.. bwat jmbatan dengan dana yang cukup koq bs roboh ya ?? ni pasti dari pihak ###nya yang cari untung sebanyak2nya tanpa memperhitungkan dampak kedepannya dari kontruksi jmbatan itu. nah, klo dah kejdiannya bgtu, ada korban jiwa,,, sapa yang brani tnggung jawab,,,??