10 Jan 2010

Palangka Raya Ditetapkan KLB DBD

Doris Sylvanus Tambah Kamar Rawat Inap

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA- Jumlah penderita demam berdarah dengue(DBD) di Kota Palangka Raya terus meningkat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat sejak 23 Desember 2009 hingga 3 Januari kemarin, tercatat jumlah pasien DBD baru yang masuk dirawat inap mencapai 78 orang.
Mengantisipasinya melonjaknya pasien DBD, pihak RSUD dr. Doris Silvanus Palangka Raya terpaksa menambah sejumlah ruangan rawat inap baru. “Dalam situasi kejadian luar biasa (KLB) ini, kami terpaksa menambah kapasitas kamar, karena hampir semua ruangan penuh dijejali pasien demam berdarah,” ungkap Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dr Suprastidja Budi, Senin (4/1).
Dikemukakan Budi, penambahan kamar untuk merawat pasien DBD terpaksa dilakukan mengingat jumlah pasien demam berdarah tidak kunjung berkurang bahkan terus bertambah dalam dua pekan terakhir. Data RSUD Doris Sylvanus menyebutkan sejak 23 Desember 2009 hingga 3 Januari kemarin, tercatat jumlah pasien DBD baru yang masuk dirawat inap mencapai 78 orang, atau rata-rata tujuh hingga delapan pasien baru masuk per harinya.
Sementara sepanjang Desember tahun lalu hingga 3 Januari 2010, jumlah pasien DBD yang telah dirawat inap di rumah sakit terbesar di Kalteng itu mencapai 194 pasien, terdiri dari 173 pasien demam berdarah positif, 17 demam dengue, dan dua pasien meninggal dunia. “Dibandingkan data bulan November, kasus DBD pada Desember lalu meningkat hampir lima kali lipat, sehingga sudah menjadi KLB yang harus secepatnya diantisipasi,” bebernya.
Labeih lanjut Budi mengatakan, penambahan kapasitas kamar sekaligus dilakukan karena banyak pasien DBD yang dijamin Askes (Asuransi Kesehatan) tidak tertampung di rumah sakit lain karena kerjasama Askes hanya dijalin dengan RSUD Doris Sylvanus. “Kami telah berulangkali menolak tambahan pasien baru DBD tapi yang jadi masalah pasien Askes, karena kerjasamanya hanya dengan kami,” lanjutnya.
Ketika ditanya berapa jumlah kapasistas kamar untuk pasien rawat inap. Dikemukakan Budi, saat ini RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya memiliki kapasitas rawat inap total sebanyak 244 orang. Sementara penambahan kamar diharapkan dapat meningkatkan kapasitas menjadi sebanyak 260 orang, yang akan ditempatkan di Ruang A dan B, khusus penyakit dalam.
“Bila pasien terus bertambah dan diluar kapasitas maksimal, kami akan koordinasikan dengan rumah sakit lain agar bisa ditampung seperti RS Bhayangkara dan RS TNI nanti,” jawabnya. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: