16 Jan 2010

Kobar dan Lamandau Menunggak Rp 116 Juta

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Kepala Bulog Kalteng Sugiatna Sumawikarta membeberkan, memasuki tahun 2010 masih ada dua kabupaten yang masih menunggak pembayaran beras untuk keluarga miskin (raskin) pada tahun 2009.
Dua kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Lamandau. “Total tunggakan dari kedua kabupaten tersebut Rp 116 Juta,” kata Sugiatna, kepada sejumlah wartawan baru-baru ini, di Palangka Raya.
Lebih rincinya, Kabupaten Kobar tercatat sebesar Rp51,3 juta dan Kabupaten Lamandau tercatat sebesar Rp65,6 juta. Oleh karena itu ia mendesak kedua kabupaten yang berada di wilayah Kotawaringin tersebut segera melunasi tunggakannya sebelum 19 Januari 2010. Sebab, raskin 2010 akan segera di salurkan paling lambat pada Februari mendatang.
Sugiatna memahami, tunggakan yang terjadi lantaran petugas terlambat melakukan pengumpulan uang pembayaran dari rumah tangga sasaran penerima raskin ke tingkat desa hingga kecamatan, karena disebabkan di pedalaman belum terdapat Bank.
“Hal itu masih ditambah tidak tersedianya dana talangan di semua pemerintah kabupaten/kota untuk pembayaran dana pendamping raskin agar tidak terjadi keterlambatan. Untuk itu hendaknya masing-masing kabupaten/kota menganggarkan dana pendamping,”jelasnya.
Menyinggung jumlah Raskin yang disalurka pada tahun 2009. Menurut Sugiatna, pihak Bulog Kalteng sepanjang tahun 2009 lalu telah menyalurkan seluruh raskin kepada 147.593 rumah tangga sasaran di 14 kabupaten/kota, dengan jumlah total beras yang diaslurkan sebanyak 26.566.740 kilogram. “Artinya 100 persen tersalur,” ungkapnya.
Terkait harga, tahun lalu dijual untuk 147.593 rumah tangga sasaran dengan harga Rp1.600 per kilogram, dimana tiap rumah tangga mendapat jatah 15 kilogram per bulan yang dibagi langsung untuk dua hingga tiga bulan.
Kembali dia menegaskan, bagi dua kabupaten yang menunggak dalam bulan ini harus dilunasi. “Kami memastikan pekan depan dua kabupaten yang masih menunggak tersebut akan melunasi saat rapat evaluasi penyaluran raskin pekan depan di Palangka Raya,” tegasnya. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: