15 Jan 2010

Pilgub Kalteng Kalah Ramai Dibandingkan Kalsel

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalteng Yurikus Dimang menilai, para elit politik dan partai politik di Kalteng tidak setransparan elit politik dan parpol di Kalsel dalam menyikapi kandidat yang diusung dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kalteng.
Menurut Yurikus, keadaan ini akan membuat bingung dan menyesatkan masyarakat, karena masyarakat masih belum terlalu mengenal figure calon yang akan maju pada Pigub Kalteng.
“Sekarang sudah waktunya mensosialisasikan diri kepada masyarakat melalui media massa atau pun partai pendukungnya. Jangan diam seperti ini, hendaknya elit politik dan parpol terbuka, sehingga masyarakat tidak seperti membeli kucing dalam karung,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di Palangka Raya, Senin (11/1) lalu.
Ditegaskannya, jika para kandidat maupun parpol bersedia terbuka dan segera mensosialisasikan kepada masyarakat, maka masyaraka dapat segera menilai kualitas para calon yang akan memimpin daerah lima tahun mendatang.
“Kalau di daerah lain gaungnya sudah terasa, seperti di Kalsel, sudah ada calon yang mendeklarasikan diri dan melakukan sosialisasi besar-besaran. Kondisi ini sangat berbeda dengan di Kalteng,” tegasnya.
Menyinggung calon dari Partai Golkar, Yurikus Dimang mengatakan, hingga saat ini DPD Golkar secara resmi masih belum menentukan sikap terhadap calon gubernur. Menurutnya, kebijakan penentuan calon kepala daerah harus melalui survey akan tetap dilakukan, meski lambat mengingat sejumlah partai besar lain sudah menentukan dukungan untuk mengusung calon masing-masing.
“Mekanisme di partai sendiri, calon kepala daerah yang maju harus berdasarkan hasil survei tertinggi, hingga kini hasil survei itu belum ada,” kata Yurikus Dimang, yang juga mantan Ketua II DPRD Kota Palangka Raya ini.
Dia mencontohkan, PDI Perjuangan Kalteng telah bulat mendukung calon incumbent Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang untuk maju kembali dalam pilkada. Demikian dengan PAN, PKB, PPP, juga telah menyatakan dukungan untuk Bupati Pulang Pisau Achmad Amur agar maju menjadi calon Gubernur Kalteng 2010-2015.
“Internal Golkar sendiri terdapat sejumlah nama kader yang potensial untuk maju sebagai calon gubernur maupun gubernur, diantaranya Abdul Razak, Achmad Amur, Edy Raya Samsuri, serta sejumlah bupati lain dari kader Golkar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, gema Pilkada Kalteng 2010 yang tinggal empat bulan lagi masih sangat sepi, karena belum ada satupun pasangan calon gubernur maupun wakil gubernur yang berani mendeklarasikan diri. “Saya melihat, para elit partai politik, lebih sibuk melakukan perang gerakan bawah tanah ketimbang mendeklarasikan dan mensosialisasikan visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat,” sebut Yurikus.(*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: