15 Jan 2010

Gerindra Condong Ke Asriansyah

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Partai Gerindra semakin mantap untuk mengusung calon sediri pada pemilihan bupati (Pilbup) Kotawaringin Timur (Kotim). Kendati demikian, hingga saat ini partai berlambang burung garuda tersebut belum menentukan siakap siapa bakal calon (balon) yang diusung.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kalteng H Iwan Setiawan mengatakan, saat ini sudah ada empat nama yang mendaftar ke Partai Gerindra, yakni Asriansyah S. Mawung (Mantan Pembantu Rektor Unpar), Supian Hadi (Ketua DPC PDIP), Djhoni Ardi (Setda Kabupaten Seruyan) dan H.M Fahruddin (Setda Kabupaten Kotim).
“Dari empat nama yang mendaftar ke Partai Gerindra tersebut, hanya Asriansyah yang intens melakukan komunikasi politik dengan Partai Gerindra,” ungkap Iwan yang juga anggota DPRD Kalteng, ketika dihubungi via telepon, Minggu (10/1) pagi.
Menurut Iwan, Partai Gerindra menyambut positif keseriusan putra asli Kotim tersebut. Namun yang menjadi kendala, Partai Gerindra belum cukup kursi mengusung calon sendiri. “Minimal ada dua kursi tambahan. Menurut pengakauan Pak Asriansyah, ia sedang intens menjalin komunikasi politik dengan PKB Kotim,” ucap Iwan.
Namun ia menegaskan, belum menetapkan kandidat yang akan didukung. “Dibilang mantap, bisa ia bisa juga bisa tidak. Semuanya kita kembali ke mekanisme partai. Kedepan kita akan mengundang PAC-PAC, masukan dari PAC kemudian dibahas oleh TIM Lima, yang terdiri dari DPC, DPD dan DPP. Hasilnya tunggu saja akhir bulan Januari nanti,” jelas Iwan.
Kendati tidak mengatakan terus terang kecondongannya kepada Asriansyah, Iwan Lantas mengutarakan kelebihan dan kekurangan balon. Dari keempat nama yang masuk, hanya Asriansyah menunjukan keseriusannya. “sayangnya kita tidak memiliki cukup kursi, oleh karena itu kita menyarankan Pak Asriansyah menjalin komunikasi politik dengan partai lain,” ucapnya.
Terkait dengan Supian Hadi, menurut Iwan, Partai Gerindra juga belum menentukan sikap, karena sejauh ini nama Supian Hadi belum positif di usung PDI Perjuangan, demikian halnya dengan Djhoni Ardi.
“Bisa jadi nanti yang diusung PDI-P sama dengan yang diusung Partai Gerindra. Demikian sebaliknya, apa yang diusung Partai Gerindra, bisa sama dengan yang diusung partai PDIP. Atau kedua-duanya beda yang disusung, itulah namanya politik, tapi yang jelas yang kita usung tidak hanya memiliki peluang besar tetapi orang yang terbaik di Kotim,” bebernya.
“Kalau untuk Fahruddin sendiri, seperti yang kita dengar sudah positif diusung Partai Demokrat. Kalaupun ia mendaftar di Partai Gerindra, itu hanya menambah kekuatan saja. Nah, sekarang tinggal keputusan dari tim lima, kalau nantinya lebih baik mengusung sendiri, maka jawabannya Asriansyah, karena kita melihat dari keseriusan beliau, sekarang tinggal tambahan kursi saja,” timpalnya Iwan. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: