26 Jan 2010

Optimis Tingkat Kelulusan Tetap Tinggi

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Kepala Disdik Provinsi Kalteng, Hardy Rampay mengatakan, para peserta ujian nasional (unas) pada tahun ini tidak perlu cemas apabila tidak mampu memenuhi nilai standar kelulusan. Sebab, peserta yang tidak lulus pada salah satu mata pelajaran akan diikutkan kembali pada Unas ulangan.
“Saya berharap peserta Unas tidak usah takut tidak lulus. Peserta Unas yang tidak lulus pada salah satu mata pelajaran, misalnya dibawah 5,5 akan diikutkan kembali pada pada Unas ulangan. Bahkan untuk seluruh mata pelajaran sekalipun, bisa mengikuti Unas ulangan,” ujar Hardy, di Palangka Raya, Selasa (19/1).
Hardy optimis bahwa target kelulusan siswa di provinsi Kalteng tetap tinggi. Pasalnya, saat ini pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi Unas dan ujian percobaan (try out, red) bagi siswa seluruh Kalteng. Hasilnya cukup baik.
“Untuk Unas mendatang, kami tetap optimis dan kami sudah mulai melaksanakan try out kepada para siswa se Kalteng agar mereka siap ketika menghadapi UN yang sesungguhnya,” ujar Hardy.
Menyinggung sosialisasi, Hardy mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah menyosialisasikan pelaksanaan Unas bagi siswa SMP hingga SMA atau sederajat yang dilaksanakan serentak pada Maret mendatang hingga daerah pelosok Kalteng.
“Kami sudah dua kali melaksanakan sosialisasi dan kami juga telah memanggil seluruh Kadis Pendidikan tingkat kabupaten/kota se Kalteng untuk mensosisasikan pelaksanaan Unas mendatang hingga ke pelosok,” jelasnya.
Terkait jumlah peserta Unas di Kalteng, Hardy mengemukakan akan diikuti sekitar 48.400 siswa SMP hingga SMA atau sederajat. Rencananya UN utama untuk jenjang pendidikan SMA/MA dilaksanakan pada 22-26 Maret, diikuti UN susulan pada 29 Maret-5 April, sementara UN ulangan dilaksanakan pada 10-14 Mei.
Sementara jadwal UN utama SMK/SMA Luar Biasa akan dilaksanakan 22-25 Maret, susulan 29 Maret-1 April, dan UN ulangan pada 10-14 Mei. Sedangkan jadwal UN utama SMP/MTs/SMP Luar Biasa akan dilakukan 29 Maret-1 April, UN susulan 5-8 April, dan UN ulangan 17-20 Mei.
Kriteria kelulusan tahun ini yang ditetapkan yakni nilai rata-rata minimal 5,5, dengan toleransi terdapat nilai 4,00 sebanyak dua mata pelajaran, dan 4,25 satu mata pelajaran. Khusus SMK, standar nilai Ujian Praktik Kejuruan (UPK) ditetapkan minimal 7,00.
Meski ia mengaku optimis tingkat kelulusan di Kalteng tetap tinggi seperti tahun lalu. Didaerah pelosok akan tetap mengalami kesulutan, karena masih kekurangan tenaga pendidik, terutama untuk guru mata pelajaran, sehingga tingkat pengetahuan para siswa masih minim.
“Kami tetap memberikan support bagi guru yang ada, agar dapat memberikan pengajaran dengan maksimal. Guru yang ditempatkan di daerah pedalaman menghadapi banyak kendala, diantaranya jalur transportasi yang sulit, sarana dan prasarana mengajar, seperti laboratorium yang masih minim,” ungkap Hardy. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: