10 Jan 2010

Siswa Kalteng Siap Hadapi Unas

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Sebanyak 90.400 siswa yang mengikuti Ujian Nasional (Unas) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tahUnas ini. GUnasa lancarnya pelaksanaan Unasas dan UASBN, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng sedang giat-giatnya sosialiasi kesekolah-sekolah.
Kepala Disdik Kalteng Hardy Rampay menyatakan dengan disosialisasinya Unas dan UASBN para siswa sudah siap menghadapi pelaksanaan Unas. “Setelah kita lakukan dialog dengan siswa tentang apa itu Unas dan manfaatnya, merekapuns menyatakan siap,” Ungkapnya, di Palangka Raya, Senin (4/1).
Hardy Rampay didampingi Kepala Bidang Pengembangan Standar Nasional
Pendidikan Slamet Winaryo, kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, kriteria kelulusan tahuna ini nilai rata-rata masih 5. Dengan toleransi terdapat nilai 4,00 sebanyak dua mata pelajaran, dan 4,25 satu mata pelajaran.
Khusus SMK nilai Ujian Praktik Kejuruan (UPK) minimal 7,00. Sedangkan kelulusan UASBN ditetapkan oleh masing-masing Satuan Pendidikan (Satdik). “Untuk soal dari Pusat masih 75 persen, sisanya dari sekolah,” Ungkapnya. “Sama seperti sebelumnya, siswa yang tak lulus Unas tahun 2007/2008 dan 2008/2009 diperbolehkan mengikuti ujian tahuna ini,” timpal Hardy.
Terkait jadwal, Hardy menguraikan, untuk SMA/MA jadwal pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 22-26 Maret, lalu ujian susulan 29 Maret-5 April. Ujian ulangan dilaksanakan pada 10-14 Mei. Semua peserta yang tidak lulus Unas, baik Unas utama atau Unas susulan dapat mengikuti Unas ulangan pada seluruh atau sebagian mata pelajaran yang dipilih dengan nilai di bawah 5,5.
Sementara, jadwal ujian utama SMK/SMALB 22-25 Maret, susulan 29 Maret-1 April, ulangan 10-14 Mei. Jadwal ujian utama SMP/MTs/SMPLB 29 Maret-1 April,
susulan 5-8 April, ulangan 17-20 Mei. Ujian utama SD/MI/SDLB 4-12 Mei,
susulan 10-12 Mei.
Ditambahkan Slamet, hasil Unas yang penyusunaannya melibatkan
tim independent. Hal tersebut sebagai salah satu pertimbangan Untuk pemetaan mutu program satuan pendidikan.
“Dasar seleksi masuk jenjeng pendidikan berikutnya. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan pendidikan. Setelah saya jelaskan ke siswa tentang Unas, siswa malah jadi bersemangat. Dialog ini akan disiarkan secara nasional melalui RRI,” Unasgkap Slamet.
Menyinggung terjadi pro dan kontra mengenai Unas. Hardy mengajak seluruh sekolah menyiapkan diri menghadapi ujian, tak perlu terpengaruh dengan adanya pro kontra. “Semua sekolah harus konsentrasikan menghadap Unas, Tak perlu terpengaruh dengan adanya pro dan kontra, apakah Unas layak dilaksanakan atau tidak,” pungkasnya. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: