26 Jan 2010

KPU Anggarkan Rp 240 Juta

Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng menganggarkan dana sebesar Rp 240 juta untuk biaya pemeriksaan bagi para calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Kalteng pada pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) nanti.
“Jumlah dana tersebut untuk pemeriksaan kesehatan bagi calon yang sudah dinyatakan memenuhi syarat secara administrasi, dan anggaran tersebut maksimal untuk enam pasang CagubCawagub,” kata Awongganda W. Linjar, sebelum melakukan koordianasi dengan pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Jumat (22/1).
Menurut Awong, untuk pemeriksaan kesehatan calon, KPU Kalteng sudah melakukan kerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan pihak IDI telah menunjuk RSUD dr. Doris Sylvanus sebagai rumah sakit tempat melakukan pemeriksaan.
“Yang perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan ini dilakukan oleh tim indefenden yang berasal dari dokter ahli dari IDI, sementara rumah sakit hanyalah tempat pelaksana pemeriksaan,” beber mantan anggota KPU Barito Selatan ini.
Penegasan ini, ucap Awong, untuk mengingatkan kembali kepada para calon dimana pada pengalaman sebelumnya ada calon yang mengira bahwa yang melakukan pemeriksaan adalah dokter RSUD dr. Doris Sylvanus, sehingga ada calon yang melakukan protes kepada pihak rumah sakit, padahal tim yang ditunjuk bersifat indefenden.
“Jauh-jauh hari kita mengingatkan calon, bahwa KPU bekerjasama dengan IDI, bukan dengan rumah sakit. Kalau ada yang tidak puas dengan hasil pemeriksaan silahkan protes dengan IDI, bukan dengan pihakn rumah sakit,” tegas Awong.
Ditanya kemungkinan ada calon yang merasa tidak puas atas hasil pemeriksaan, Awong menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan yang ada calon harus memeriksakan kesehatan ditempat yang telah ditunjuk oleh KPU Kalteng, sehingga tidak ada istilah pemeriksaan tandingan atau pemeriksaan pembanding. “Hasil pemeriksaan oleh tim bersifat final tidak bisa diganggu gugat atau apapun namanya seperti pemeriksaan tandingan dan sebagainya,” jelas Awong.
Menyinggung apa saja yang akan diperiksa nanti. Secara umum, jelas Awong, aspek yang diperiksa adalah kesehatan jasmani dan rohani. “Kkarena begitu banyak aspek kesehatan yang diperiksa maka juga disiapkan tim dokter spesialis masing-masing bidang,” jelas Awong.
Dari informasi yang kita terima, lanjutnya, tenaga dokter di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya cukup memadai, hanya ada kekurangan satu tenaga ahli, dan ini kemungkinan didatangkan dari luar. “Seperti tahun-tahun lalu kekurangan tenaga ahli spesialis jantung. Pihak IDI akan mendatangkan dari rumah sakit luar,” ungkapnya.
Terkait jadwal, menurut Awong, pemeriksaan kesehatan calon akan dilaksanakan setelah pendaftaran calon. Rencananya 27 Februari sampai 5 Maret 2010. “Jadi jadwal pemeriksaan kesehatan 6-12 Maret 2010,” pungkasnya, seraya berharap lancar dan tidak ada pengunduran jadwal. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: