27 Mei 2009

Gubernur Kalteng Kembali Buat Janji


Membantu Dana Operasional Sebesar Rp 5 Juta/Desa

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Masih ingat pernyatan politik fungsionaris PDI Perjuangan, Agustin Teras Narang, di panggung kampanye pada pemilu legislatif Maret lalu, yang menuai kritik dari sejumlah lawan politik, karena dianggap kontroversial? Penyataan tersebut dianggap lawan politik tidak pada tempatnya.
Tampil sebagai juru kampanye (jurkam) utama, A Teras Narang menjanjikan akan membrikan bantuan dana operasiol bagi kepala desa dan lurah yang mendukung dan emenangkan PDI Perjuangan pada pemilu legislatif 9 April lalu, sebesar Rp 5 juta per desa dan keluarahan.
Kini A Teras Narang, sebagai Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menjanjikan, pada tahun 2010 mendatang akan menganggarkan bantuan dana operasional sebesar Rp 5 juta, dari anggaran dan pendapatan belanja daerah (APBD), kepada desa dan kelurahan se-Kalteng.
”Ingat, bantuan diberikan bukan untuk Kepala Desa atau untuk Lurah, tetapi bantuan operasional untuk desa dan keluarahan se-Kalteng, sebesar Rp 5 juta per desa atau kelurahan untuk tahun anggaran 2010,” katanya, dalam sambutannya pada upacara peringatan hari jadi ke-52 Provinsi Kalteng di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Sabtu (23/5) lalu.
Menurut adik kandung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalteng, R Atu Narang ini. Bantuan tersebut ditujukan untuk memberikan motivasi bagi pemerintah desa dan kelurahan dalam mengoordinasi pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan tugas kemasyarakatan di wilayahnya masing-masing.
Terkait pelaksanaan program mamangun tuntang mahaga lewu (PM2L), pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng diharapkan dapat mensinergikan program dan kegiatan sesuai kebutuhan riil setempat sebagaimana rencana program yang telah disusun besama, sebelumnya.
”Perencanaan program harus melibatkan masyarakat setempat. Apa yang menjadi kebutuhan rill masyarkat, itulah yang menjadi program untuk dilaksanakan. Pemerintah dan para serjana pendamping PM2L hanya mengawal dan memberikan masukan, utnuk benar-benar program tersebut terlaksana dengan baik,” katanya.
Sebagai gambaran, PM2L telah dicanangkan di Palangka Raya, Kalteng, oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 24 Oktober 2008 lalu. Program tersebut bertujuan mewujudkan desa percontohan dan mandiri.
Menyinggung ada beberapa kepala daerah yang setengah hati mendukung program PM2L. A teras Narang hanya berharap, kepala daerah bisa secara konsekuen melaksanakan program tersebut yang tidak lain adalah untuk kepentiangan bersama, dalam hal ini masyarakat Kalteng. (*)

1 komentar:

arik mengatakan...

Bung Uga..... mari kita satukan misi untuk menyebarluaskan informasi daerah kita baik dan buruk apa adanya tanpa pandang bulu. saya senang dengan apa yang ditulis bung uga karena bisa membantu saya mendapatkan referensi yang bermanfaat untuk selanjutnya menyebarkan kembali sesama blok kalteng. trima kasih bung uga salam sukses