18 Feb 2009

Kepala Daerah Kader PDIP, Jangan Seperti Orba


Oleh: Alfrid Uga

PALANGKA RAYA-Politikus tiga zaman yang juga anggota DPR-RI, Sabam Sirait mengingatkan kader PDIP yang menjadi kepala daerah, seperti Gubernur dan Bupati untuk tidak menyalahgunakan jabatan dalam memenangkan pemelihan umum (Pemilu) Kalimantan Tengah.
”Jangan seperti orde baru (orba) dimana kepala daerah sering menyalahgunakan jabatan untuk memenangkan Pemilu legislatif,” ujar politisi senior yang juga pendiri PDIP, ketika ditemui Radar Sampit di ruang lobi Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (17/2) kemarin.
Menurut Sabam, kepala daerah boleh berkampanye tetapi harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Namun demikian, kampanye yang dilakukan tidak dalam kapasistas sebagai kepala daerah akan tetapi sebagai kader partai yang didukung.
”Gubernur, Bupati atau Walikota boleh berkampanye, seperti yang diatur didalam peraturan dan perundang-undangan. Misalnya kepala daerah tersebut harus mengambil cuti, atau berkampanye pada hari minggu,” ungkap Caleg DPR-RI asal pemilihan daerah Kalteng nomor urut 1 dari PDIP ini.
Namun demikian, ucap pria asal Sumatra Utara bermarga Siarit ini, kampanye yang melibatkan kepala daerah jangan sampai mengganggu jalannya pemerintahan, sebab tugas utama kepala daerah adalah menjalankan roda pemerintahan agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
”Jangan samapi roda permerintahan mandek hanya kerna urusan partai, urusan kampanye untuk memenangkan partai. Sebab tugas utama kepala daerah adalah memimpin pemerintahan agar tetap berjalan dengan baik,” imbuh Bapak dari Maruarar Sirait ini.
Ditanya berapa jumlah kader PDIP yang duduk sebagai kepala daerah untuk seluruh Indoensia saat ini. Dalam penjelasan Sabam, saat ini Gubernur yang didukung dan dicalonkan PDIP sebanyak 16 Gubernur. Sedangkan Bupati/Walikota yang juga didukung dan dicalonkan oleh PDIP sebanyak 170 Bupati/Walikota di Indeonsia.
”Walapun kalah dalam Pilperes pada Pemulu 2004 lalu. Namun kalau melihat jumlah kepala daerah yang berasal dari PDIP, PDIP boleh dikatakan sebagai pemenang mengingat hampir seluruh kepala daerah dikuasai PDIP. Meski demikian kader PDIP yang menjadi kepala daerah jangan sekali-kali seperti orde baru,” pesan Sabam. (***)

Tidak ada komentar: