Jembatan Sei Kunjui Runtuh
Oleh: Alfrid Uga
KUALA KURUN - Ruas Jalan Linau yang menghubungkan Kuala Kurun, ibu kota
Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan Desa Linau Kecamatan Rungan putus
selama beberapa hari ini. Putusanya ruas jalan tersebut lantaran
Jembatan Sei Kunjui runtuh.
Menurut salah seorang warga, penyebabnya jembatan yang
terbuat dari konstruksi kayu tersebut diperkirakan ambruk akibat
intensitas curah hujan sepekan lalu cukup tinggi, sehingga air Sungai
Kunjui meluap dan menenggelamkan jembatan hingga jembatan ambruk.
"Hingga saat ini belum ada perbaikan jembatan. Untuk
sementara tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan hanya dapat
dilalui oleh kendaraan roda dua, itu pun sangat riskan dan berbahaya
bila tergelincir ke dasar sungai," ucap Herdi kepada Kalteng Pos, Selasa
(31/7) pagi.
Karena jalan itu merupakan akses cepat menuju Tumbang Jutuh Kecamatan
Rungan, dengan menggunakan kendaraan roda dua, ia berharap agar dinas
terkait segera melakukan perbaikan. "Baik masyarakat Kuala Kurun maupun
masyarakat Desa Linau, Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan, setiap hari
menggunakan jalan tersebut. Karena relatif dekat dibandingkan melalui
ruas jalan Kuala Kurun-Tewah-Rahuyan-Tumbang Jutuh," tukasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Kabupaten Gumas Gerhard J Daman
mengatakan, akan ditangani secepatnya dengan menggunakan dana Unit
Perawatan Rutin (UPR) tahun anggaran 2012. "Akan segera ditangani
menggunakan anggaran UPR," tukas Gerhard.
Untuk diketahui, Ruas jalan Kuala Kurun-Linau yang mempunyai
panjang 43,6 Kilometer yang diukur mulai dari Bundaran pertigaan ke
Desa Tumbang Miwan sampai pinggir sungai Rungan dan ruas jalan ini sudah
dikerjakan atau pengerasan sepanjang 11,9 kilometer sementara yang
masih berupa tanah sepanjang 31 kilometer lebih dan akan dibantu oleh
Dinas pekerjaan Umum (PU) Provinsi untuk pengerjaannya. (Kalteng Pos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar