27 Agu 2012


Jembatan Sei Kunjui Runtuh 
 
Oleh: Alfrid Uga
 
KUALA KURUN - Ruas Jalan Linau yang menghubungkan Kuala Kurun, ibu kota Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan Desa Linau Kecamatan Rungan putus selama beberapa hari ini. Putusanya ruas jalan tersebut lantaran Jembatan Sei Kunjui runtuh.
Menurut salah seorang warga, penyebabnya jembatan yang terbuat dari konstruksi kayu tersebut diperkirakan ambruk akibat intensitas curah hujan sepekan lalu cukup tinggi, sehingga air Sungai Kunjui meluap dan menenggelamkan jembatan hingga jembatan ambruk.
"Hingga saat ini belum ada perbaikan jembatan. Untuk sementara tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, itu pun sangat riskan dan berbahaya bila tergelincir ke dasar sungai," ucap Herdi kepada Kalteng Pos, Selasa (31/7) pagi.
Karena jalan itu merupakan akses cepat menuju Tumbang Jutuh Kecamatan Rungan, dengan menggunakan kendaraan roda dua, ia berharap agar dinas terkait segera melakukan perbaikan. "Baik masyarakat Kuala Kurun maupun masyarakat Desa Linau, Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan, setiap hari menggunakan jalan tersebut. Karena relatif dekat dibandingkan melalui ruas jalan Kuala Kurun-Tewah-Rahuyan-Tumbang Jutuh," tukasnya. 
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PU Kabupaten Gumas Gerhard J Daman mengatakan, akan ditangani secepatnya dengan menggunakan dana Unit Perawatan Rutin (UPR) tahun anggaran 2012. "Akan segera ditangani menggunakan anggaran UPR," tukas Gerhard. 
Untuk diketahui, Ruas jalan Kuala Kurun-Linau yang mempunyai panjang 43,6 Kilometer yang diukur mulai dari Bundaran pertigaan ke Desa Tumbang Miwan sampai pinggir sungai Rungan dan ruas jalan ini sudah dikerjakan atau pengerasan sepanjang 11,9 kilometer sementara yang masih berupa tanah sepanjang 31 kilometer lebih dan akan dibantu oleh Dinas pekerjaan Umum (PU) Provinsi untuk pengerjaannya. (Kalteng Pos)

Tidak ada komentar: