KUALA KURUN - Hingga memasuki minggu ke tiga bulan Ramadhan 1433 H/2012
M, harga berbagai kebutuhan pokok di Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gumas,
masih relatif normal, atau tidak mengalami lonjakan harga yang begitu
signifikan. Hal ini diperkuat dari data hasil pemantauan Dinas Koperasi,
Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gumas beberapa
waktu sebelumnya.
Sementara itu, pantauan Kalteng Pos, Rabu (8/8) di Pasar Lama Kuala
Kurun terhadap sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula,
bawang merah, bawang putih dan beberapa sembako lainnya belum ada
kenaikan. Bahkan ada sejumlah kebutuhan yang mengalami penurunan harga.
Siti (30), salah satu pedagang di Pasar Lama Kuala Kurun mengatakan,
harga telur ayam ras turun dari Rp32 menjadi 30 per tabak. Beras jenis
Daun Pandan berat 25 kilogram tetap pada posisi harga Rp230 ribu, minyak
goreng curah Rp11 ribu per botol, gula Rp15 ribu, bawang merah Rp15
ribu/kilogram, bawang putih Rp20 ribu.
Harga ikan dan sayur masih normal. Untuk harga ikan, seperti ikan Baung
Rp60 ribu/kilogram, ikan mas Rp40 ribu/kilogram, patin Rp27
ribu/kilogram, ikan nila Rp45 ribu/kilogram, ikan bawal Rp24
ribu/kilogram.
Jika harga sembako, ikan dan sayur masih normal. Sementara harga ayam
di Kuala Kurun telah mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu. Dari
sebelumnya Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu. "Harga ayam mengalami kenaikan
sudah dua pekan," ungkap Beti, pedagang ayam di pasar Kuala Kurun.
Sementara itu, pedagang lainnya mengatakan, selama harga sembako dari
agen belum ada kenaikan, pihaknya juga tidak akan menaikkan harga jual
sembako. "Harga jual sembako, kita menyesuaikan dengan harga beli dari
agen. Untuk pasokan sembako tetap normal," jelas dia. (alf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar