27 Agu 2012

 
KUALA KURUN - Rencana PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) pusat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya 2x 3 Megawatt (MW) di Desa Tumbang Tariak, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) semakin kabur, bahkan terancam gagal. Pasalnya, pemerintah pusat menjanjikan kepada pemerintah daerah, pembangunan dimulai bulan Februari 2012 lalu, dengan diawali peletakan batu pertama. Karena sudah ditenderkan pusat. Namun, hingga bulan Juli, peletakan batu pertama tak kunjung terlaksana. Kabar yang beredar, pembangunan dibatalkan. Menanggapi hal tersebut, Kepala PLN Ranting Kuala Kurun Ginter Limin mengaku belum isa berkomentar terkait belum juga terlaksananya pembangunan PLTU Tumbang Tariak sebagaimana dijanjikan pusat. Menurut Ginter, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kejelasan, mengingat proyek tersebut merupakan proyek pusat. "Apakah pembangunan dilanjutkan atau tidak, sesuai rencana sebelumnya. Saya, bahkan PLN wilayah Kalsel-Kalteng saja belum mendapat konfirmasi dari pusat. Apakah rencana pembangunan itu dilanjutkan atau dibatalkan, hingga saat ini belum jelas," ungkap Ginter, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/7) pagi. Kendati dirinya mengaku belum mendapat konfirmasi secara resmi terkait kejelasan tentang rencana pembangunan PLTU tersebut. Namun Ginter mengatakan, bahwa ada isu miring, rencana pembangunan dibatalkan, karena dianggap daya pembangkit sangat kecil. "Sebenarnya bukan jadi alasan. Pada perencanaan, pemerintah daerah telah mengusulkan 2x7 MW bahkan 2x10 MW. Pusat beranggapan terlalu besar dan mubazir, sehingga disetujui 2x3 MW. Sekarang ada isu dibatalkan, lantaran daya pembangkit sangat kecil, 2x3 MW," beber Ginter. Sebelumnya, Bupati Gumas Hambit Bintih mengatakan, rencana pembangunan PLTU di Kabupaten Gumas semakin mendekati kenyataan. Rencananya, pada Februari 2012 mendatang pembangunan PLTU dengan daya 2x3 MW di Desa Tumbang Tariak, Kecamatan Kurun akan dimulai. Sedangkan di wilayah rungan, DAS Manuhing juga akan dibangun PLTU berskala besar dan yang terbesar di Kalimantan Tengah dengan kapasitas terpasang 2 x 100 MW. Menurut Bupati Gunung Mas (Gumas) Hambit Bintih PLTU tersebut dibangun di wilayah Kecamatan Manuhing dan diperkirakan akan beroperasi pada 2016. (alf)

Tidak ada komentar: