27 Agu 2012

 
KUALA KURUN - Minat masyarakat menyekolahkan anaknya di sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk tahun ajaran 2012/2013 sangat berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terbukti lulusan SMP yang masuk di SMK Negeri-1 Kuala Kurun hanya sekitar 64 orang siswa. Jumlah tersebut, lebih sedikit jika dibandingkan tahun ajaran 2011/2012 lalu sebanyak 81 orang. Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1 Kuala Kurun, Lodim. Menurut Lodim, salah satu faktor yang menyebabkan berkurangnya minat masuk SMK, karena masyarakat belum mengetahui tentang manfaat yang di peroleh jika sekolah di SMK. Padahal, menurut Lodim, lulusan SMK pun juga akan mendapat perlakuan yang sama, jika ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan. "Masyarakat banyak beranggapan bahwa setelah lulus SMK, kemungkinan sulit untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," jelasnya kepada wartawan, kemarin. Lebih lanjut dikatakan Lodim mengatakan, secara kualitas pembelajaran SMK sebenarnya tidak kalah dengan sekolah menengah atas (SMA). Bahkan lanjut dia, banyak keuntungan yang di peroleh siswa saat menempuh pendidikan di SMK, salah satunya siswa akan dibekali dengan berbagai keterampilan setelah lulus dari SMK. "Memang saat ini, di SMKN 1 Kuala Kurun, masih banyak mengalami beberapa kekurangan baik sarana sekolah, sarana praktik, maupun tenaga pengajar. Namun, pihak sekolah tetap berupaya semaksimal mungkin, agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik," jelasnya. (alf)

Tidak ada komentar: