27 Agu 2012

 
KUALA KURUN - Peringatan keras bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) agar tidak menjual lahannya ke investor, seperti perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit dan perusahaan hutan tanaman industri (HTI). Peringatan keras tersebut datang dari Bupati Gumas Hambit Bintih, ketika menyampaikan sambutan pada acara serah terima jabatan Camat Mihing Raya dari pejabat lama Ukip U Gaman kepada Camat baru Selut di Kelurahan Kampuri, Jumat (20/7) lalu. Menurut bupati, kehadiran investor di Kabupaten Gumas menjadi tantangan bagi masyarakat. Pasalnya keberadaan investor di wilayah itu, selain dapat meningkatkan perekonoimian masyarakat, juga berdampak negatif bagi lahan masyarakat di sekitar itu. "Sebagian masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan lahan yang ada di sekitar kawasan investasi. Cenderung tergoda untuk menjual lahan tersebut kepada investor. Sehingga pada akhirnya membuat lahan masyarakat menjadi krisis, kejadian tersebut tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat ke depan," tukas bupati. Agar masyarakat tidak menjual lahan kepada investor, bupati mengingatkan masyarakat di Kabupaten Gumas, supaya mempertahankan lahan - lahan yang ada di sekitar PBS dan HTI. Dengan demikian diharapkan, masyarakat akan terlibat serta memanfaatkan keberadaan investasi. "Kehadiran investor yang menanamkan investasinya di wilayah kita, kita tidak boleh menjadi penonton, tapi bagaimana kita dan seluruh masyarakat yang ada di sekitar itu bisa melibatkan diri dalam proses pembangunan," saran bupati. (alf)

Tidak ada komentar: