KUALA KURUN - Peringatan keras bagi masyarakat di wilayah Kabupaten
Gunung Mas (Gumas) agar tidak menjual lahannya ke investor, seperti
perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit dan perusahaan
hutan tanaman industri (HTI).
Peringatan keras tersebut datang dari Bupati Gumas Hambit Bintih,
ketika menyampaikan sambutan pada acara serah terima jabatan Camat
Mihing Raya dari pejabat lama Ukip U Gaman kepada Camat baru Selut di
Kelurahan Kampuri, Jumat (20/7) lalu.
Menurut bupati, kehadiran investor di Kabupaten Gumas menjadi tantangan
bagi masyarakat. Pasalnya keberadaan investor di wilayah itu, selain
dapat meningkatkan perekonoimian masyarakat, juga berdampak negatif
bagi lahan masyarakat di sekitar itu.
"Sebagian masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan lahan yang ada di
sekitar kawasan investasi. Cenderung tergoda untuk menjual lahan
tersebut kepada investor. Sehingga pada akhirnya membuat lahan
masyarakat menjadi krisis, kejadian tersebut tentu akan menimbulkan
dampak buruk bagi kehidupan masyarakat ke depan," tukas bupati.
Agar masyarakat tidak menjual lahan kepada investor, bupati mengingatkan
masyarakat di Kabupaten Gumas, supaya mempertahankan lahan - lahan yang
ada di sekitar PBS dan HTI. Dengan demikian diharapkan, masyarakat
akan terlibat serta memanfaatkan keberadaan investasi.
"Kehadiran investor yang menanamkan investasinya di wilayah kita, kita
tidak boleh menjadi penonton, tapi bagaimana kita dan seluruh masyarakat
yang ada di sekitar itu bisa melibatkan diri dalam proses
pembangunan," saran bupati. (alf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar