Jalan Alternatif Ke Pelabuhan Bagendang
Laporan: Alfrid Uga
PALANGKA RAYA – Seiring dianggap kontroversi tak membuat H.Syafruddin H Husin berhenti melontarkan idenya. Anggota DPRD Kalteng ini kembali mewacanakan jalur khusus angkutan crude palm oil (CPO) dengan mengambil jalur lintas luar kota. Jalur ini nantinya menghubungkan Jl.HM Arsyad Km 23 (tepat di depan Pelabuhan Bagendang) hingga tembus Km 34 (masuk wilayah PT Agro Bukit).
“Kedepannya perlu dibangun jalan selebar 30 meter yang langsung menghubungkan antara Jl HM Arsyad Km 23, langsung menuju Km 34 PT Agro Bukit. Panjang jalur ini diperkirakan 60 km,” ungkap Syafruddin.
Mantan anggota DPRD Kotim ini mengatakan selain mengurangi kepadatan lalu lintas jalan dan polusi udara di dalam kota, serta mengurangi ancaman terhadap bahaya kecelakaan yang mengancam pengendara umum, pembangunan jalan khusus tersebut juga untuk memotong jalur yang panjang ditempuh oleh truk pengangkut CPO.
“Pembangunan jalan alternatif di luar lingkar kota, juga dimaksudkan untuk memotong jalur yang semula 100 km menjadi 60 km. Usulan ini salah satu dari efisiensi biaya transportasi khususnya bagi pengangkut CPO,” jelasnya.
Terkait usulan tersebut, Syafrudin mengingatkan agar pemerintah setempat segera memikirkannya. “Hal ini perlu segera dipikirkan oleh instansi terkait maupun seluruh pemilik perkebunan. Pembangunan jalan dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan umum termasuk jalur lalu lintas dalam kota,” ungkapnya. (radar sampit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar