Investasi Besar, Minim Kontribusi
Laporan: Alfrid Uga
PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran mengkritik sikap sejumlah investor kelapa sawit dan tambang yang kurang peduli dengan pembangunan di daerah. Seperti halnya perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Group PT Gudang Garam (GG) Tbk. Diran mengingatkan investor yang mengais rejeki di Kalteng hendaknya memberikan kontribusi positif kepada pembangunan. Salah satunya pembangunan di bidang olahraga.
“Saya heran ada investor besar seperti PT Gudang Garam yang sering mensponsori olahraga nasional, tapi tidak ada sumbangsih apapun terhadap olahraga di Kalteng,” kata Achmad Diran saat membuka rapat anggota KONI Kalteng, Selasa (28/9).
Wagub mengungkapkan,investasi yang ditanam PT GG tbk di bidang perkebunan kelapa sawit di Kalteng sangat besar. Perkebunannya pun telah beroperasi dan dinilai clean and clear terhadap semua persyaratan.
“Sayangnya tidak memberikan kontribusi untuk pengembangan olahraga di Kalteng, padahal PT GG tbk dikenal sebagai sponsor olahraga nasional,” katanya.
Tidak hanya perusahaan perkebunan kelapa sawit seperti PT GG tbk, perusahaan tambang yang juga ikut mengais rejeki di Kalteng semestinya juga ikut peduli dengan pembangunan olahraga di Kalteng.
“KONO Kalteng harus jeli dan dapat mencari dana dari pihak luar dan tidak hanya berharap dari kucuran dana APBD saja,” imbuhnya.
Kendati ia menyaranakan mengumpulkan dana dari sponsor seperti perkebunan kelapa sawit dan tambang, wagub tetap meminta KONI selektif memilah investor mana yang layak untuk diharapkan bantuannya, terutama dari segi pemenuhan persyaratan administrasi untuk berinvestasi.
“Misalnya, telah memiliki izin pelepasan kawasan hutan dari menhut untuk perkebunan maupun izin pinjam pakai kawasan hutan untuk tambang,” kata Wagub.
Menanggapi permintaan Wagub tersebut, Ketua KONI Kalteng Rinco Norkim mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari dana seperti yang dimaksudkan Wagub, terutama untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau mendatang.
“Ini nanti akan kita bicarakan dan kita akan bentuk tim. Memang kita sangat mengharapkan partisipasi perusahaan sawit dan pertambangan karena mereka mengais rejeki di Kalteng,” kata Rinco kepada wartawan usai pembukaan. (radar sampit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar