14 Okt 2010

Tiap Tahun Digelontor Rp 88 Miliar

2011, Pemprov Bangun Islamic Center

Laporan: Alfrid Uga

PALANGKA RAYA –
Lama tak terdengar kabarnya, rencana pemprov Kalteng untuk membangun pusat kajian Islam atau Islamic center yang sebelumnya dilontarkan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dipertegas kembali oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran.
Diran menyatakan pembangunan pusat kajian Islam tersebut akan segera dibangun oleh pemerintah provinsi pada tahun 2011 mendatang. Namun, ia tidak merinci kapan pembangunan akan dimulai. “Alokasi anggaran pembangunan untuk tahap pertama Rp88 miliar, selama 5 tahun kepemimpinan kami,” ungkap Achmad Diran kemarin.
Dikemukakan Achmad Diran, rencana pembangu7nan pusat kajian Islam tersebut berlokasi di Komplek Mesjid Raya Darusalam yang berlokasi di Jalan G.Obos Palangka Raya. Selain membangun masjid baru tiga lantai, juga akan dibangun menara setinggi 166 meter.
Sementara bangunan masjid lama tetap dipertahankan, serta direnovasi untuk kepentingan lain.“Bangunan Masjid Raya Darusalam akan tetap dipertahankan. Tetapi fungsinya bukan lagi tempat beribadah tetapi difungsikan untuk kepentingan lain yang berkenen dengan kegiatan keagamaan,” tutur ACMAD Diran.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam rangka persiapan Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Negara RI, Pemprov Kalteng akan membangun pusat kajian tentang islam komplek Mesjid Raya Darusalam yang berlokasi di Jalan G. Obos Palangka Raya.
“Pembangunan Islamic Center ini sebagai modal awal bagi Provinsi Kalteng untuk mempersiapkan diri sebagai Ibukota Negara RI,” kata Gubernur Kalteng A Teras Narang dalam keterangan persnya Sabtu (8/5).
Menurut gubernur, Islamic Center dibangun diatas lahan seluas 5 hektare, didalamnya juga dibangun masjid baru berlantai tiga dengan tetap mengambil nama masjid lama, yakni Masjid Raya Darusalam. Luas bangunan masjid seluas 5.000 meter persegi yang berkapasitas daya tamping 3.000-4000 jamaah.(radar sampit)

Tidak ada komentar: