1 Sep 2009

Gubernur Tatar Anggota देवन से Kalteng

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Sedikitnya 400 anggota DPR, DPD perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng, Sabtu (29/8) kemarin malam, berkumpul di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Kalteng dalam rangka menghadiri udangan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, dalam acara hasupa hasundai.
Layaknya penataran, dalam paparan sekapur sirih, gubernur mengingatkan terutama kepada anggota dewan yang baru duduk sebagai wakil rakyat untuk periode 2009-2014 agar dapat memahami program dan kebijakan pembangunan pemerintah provinsi sebagai acuan dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan dalam lima tahun kedepan.
“Dari antara anggota dewan yang hadir, ada yang sudah pernah menjabat pada periode berikutnya tentu sudah paham dengan kebijakan pembangunan provinsi kalteng. Namun bagi yang belum pernah tentunya perlu mengetahui dan memahami kebijakan pembangunan provinsi Kalteng sebagai acuan dalam menjalankan tugas,” ucap gubernur.
Menurut gubernur acara hasupa dan hasudau dengan 400 anggota DPR, DPD perwakilan Kalteng dan anggota DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Kalteng merupakan kesempatan dirinya berkomunikasi dengan para wakil rakyat tingkat provinsi, kabupaten/kota yang baru saja dilantik, dan wakil rakyat Kalteng di tingkat pusat yang sebentar lagi akan dilantik.
Dia menyadari bahwa silahturahmi dan kemunikasi antara eksekutif dan legislatif dalam berbagai tingkat pemerintahanan mutlak dijalin dalam rangka merumuskan komitmen bersama untuk mencapai kesejahtraan rakyat. “Tentu saja komunikasi yang terjalin harus tetap didasari prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik/good gavernace yang mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan partisipasi,” jelasnya.
Kemitraan, kebersamaan dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, ucap gubernur, mutlak dilakukan dalam rangka mencapai hasil-hasil pembangunan yang benar-benar dapat menaikkan kesejahtraan rakyat. “Saya perlu menekankan hal ini, khusus untuk kita yang berada di Kalteng dimana tantangan kedepan jauh lebih berat sehingga perlu adanya komitmen bersama,” imbuh gubernur.
Pada kesempatan tersebut gubernur memaparkan visi pembangunan jangka panjang dan jangka menengah pemerintah provinsi, didalamnya ada ada program priorotas pembangunan, yakni pembangunan infratruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Terkait dengan visi pembangunan tersebut, gubernur berharap agar didukung sepenuhnya oleh wakil rakyat Kalteng.
Ditegaskan gubernur, bagian ter-penting dalam kerjasama antara eksekutif dan legislatif adalah dalam proses perencanaan dan penganganggaran pembangunan. Kerjasama eksekutif dan legislatif selama ini berjalan dengan baik, dan harmonis karena memiliki komitmen yang sama dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahtraan rakyat Kalteng.
Hubungan yang baik ini tercermin dari pengesahan APBD secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagaimana ketahui, jelas gubernur, tahapan penyusunan APBD diawali dengan proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang merupakan rencana tahunan daerah dan penjabaran dari RPJMD serta mengacu kepada rencana kerja pemerintah (RKP).
“Pemprov Kalteng adalah salah satu dari dua provinsi di republik Indoensia yang menyelesaikan APBD-nya tepat waktu selama tiga tahun berturut-turut. Terselesainya APBD tersebut tepat waktu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak dan hubungan kerja yang terjalin baik antara eksekutif dan legislatif yang mempunyai komitmen sama dalam mewujudkan kesejahtraan rakyat di Kalteng,” beber gubernur.
Gubernur berharap prestasi dapat dipertahankan pada tahun-tahun yang akan datang dan ditingkatkan lagi kualitasnya. “Yang kita sayangkan bahwa tidak ada satupun pemerintah kabupaten/kota se-Kalteng yang mengikuti jejak pemerintah provinsi. Saya untuk tahun ini sudah ada pemerintah kabupaten/kota yang menetapkan APBD tepat waktu,” pungkas gubernur seraya menantang. (*)

Tidak ada komentar: