Laporan: Alfrid U
PALANGKA RAYA- Tes urine akan diberlakukan bagi para sopir bus dan travel yang mengantar pemudik pada masa Lebaran nanti. Aktivitas itu untuk mengetahui kesiapan sopir dan mencegah mereka yang dipengaruhi alkohol dan narkoba mengemudi bus.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Provinsi Kalteng Ragumi. Tes urine bagi sopir yang mengangkut penumpang sudah menjadi keharusan dan sudah menjadi agenda dari pusat untuk menjaga keselamatan sopir dan terutama penumpang.
”Keselamatan penumpang diutamakan. Oleh karenanya, setiap sopir bus dan travel wajib menjalani tes urine. Karena itu sudah ada petunjuk dari Direktorat Perhubungan Pusat,” ujar mantan Sekretaris DPRD Provinsi Kalteng ini, di Palangka Raya, kemarin.
Dikemukakan Ragumi, meski tak menyebutkan kapan pelaksanaan tes urine bagi para sopir, tes urine nanti akan melibatkan instansi terkaitseperti kepolisian dan pihak kesehatan, hal tersebut semata-mata untuk menjaga kesehatan para sopir agar tetap fit saat membawa penumpang lebaran.
”Mereka yang tidak memenuhi syarat tidak diperbolehkan mengendarai bus atau travel hingga dilakukan tes ulang dan kondisinya normal. Para sopir yang dinyatakan tidak sehat atau positif mengkonsumsi Narkoba harus diganti dengan sopir lain,” tegas Ragumi.
Menyinggung kesiapan armada pengangkut penumpang lebaran. Menurut Ragumi, Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng menyiapkan armada angkutan lebih banyak dari hari biasanya.
Oleh karenanya, ia bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Kalteng akan melakukan rapat koordinasi persiapan pada H-20 sampai H+15. Namun demikian ia mengatakan secara operasional keseluruhannya sudah siap.
“Saya akan mengundang seruuh Kepala Dinas se-Kalteng, pada H-20 sampai H+15 untuk rapat tentang kesiapan menjelang lebaran. Tetapi kesiapan secara operasional ecara keseluruhannya sudah siap,” ujarnya di Palangka Raya, kemarin.
Menyinggung berapa armada yang akan dipersiapkan nanti. Ragumi masih belum bisa menghitung, tetapi ia memastikan penumpang akan mengalami lonjakan terutama pada hari-hari menjelang lebaran. Oleh karena itu ia akan meminta pendapat dari masing-amsing instansi.
”Berapa jumlah armada dipersiapkan, berapa persen lonjakan penumpang dibandingkan tahun lalu. Inilah yang akan kita rapatkan nanti. Jadi saya akan udang, ADPEL, Kanpel, Syahbandar, seluruh Kepala Bandara, seluruh kepala perhubungan se-Kalteng kumpul di Provinsi H-20,” ungkapnya.
Dia menambahkan, menjelang lebaran nanti pihaknya juga, bekerjasama dengan Kepolisian, Dinas PU akan membangun pos-pos kemanan dititik rawan, sekaligus pos bantuan, jika sewaktu-waktu kendaraan mengalami kemacetan dan membutuhkan pertolongan.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran juga pernah mengatakan, pos-pos nanti akan dibangun didaerah rawan dan didaerah titik jalan yang belum beraspal. Hal tersebut untuk mengantisipasi, bila terjadi hujan, jalan berlumpur sehingga arus lalu lintas macet.
”Diareha titik-tik yang diperkirakan akan terjadi macet dipersiapkan mobil derek untuk menderek mobil keluar dari lumpur. Sehingga lalu lintas tidak terganggu, dan para pemudik dapat berjalan dengan lancar hingga sampai ketujuan tepat waktu sesuai rencana,” pungas Achmad Diran. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar