14 Sep 2009

Diprediksi Habiskan Rp 50 Miliar Lebih

Pilgub Kateng Tahun 2010

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng Faridawati Darlan Adjeh memprediksi anggaran pemilihan gubernur (Pilgub) Kalteng tahun 2010 mendatang bakal menghabiskan anggaran daerah hingga mencapai Rp 50 miliar lebih.
Prediksi tersebut, didasarkan pada pilgub 2005 lalu, honor petugas KPPS dibebankan kepada setiap daerah, sedangkan, pilgub 2010, petugas KPPS, honornya minimal sama dengan pelaksanaan pemilihan presiden 2009 dengan mempertimbangkan inflasi.
“Anggaran (pilgub) masih digodok, karena ada perbedaan dengan pilgub 2005, khususnya untuk honor petugas KPPS,” ujar Farida di Palangka Raya, seraya mengatakan, ia belum berani merinci lebih jauh besar anggaran yang dibutuhkan.
Diekukakannya, besaran honor tersebut pada pilpres lalu, ketua KPPS Rp 350 ribu, anggota KPPS Rp 300 ribu, dan tenaga pengamanan Rp 275 ribu. Sedangkan untuk ketua PPK Rp 1 juta dan anggota Rp 750 ribu.
“Honor petugas KPPS masih standar pilpres, kalau lebih rendah mereka bisa tak mau kerja. Yang dulu aja mereka komplain, apalagi yang pilgub,” ungka Fardida. ”Padahal pembayaran honor tersebut hampir menghabiskan dana hingga Rp 40 miliar miliar,” timpalnya.
Farida, mengemukakan, pada pilgub 2005 lalu, pihaknya mengajukan dana sebesar Rp 32 miliar, belum termasuk biaya honor petugas di lapangan. Secara keseluruhan, pilgub yang dimenangkan pasangan Agustin Teras Narang SH dan Ir H Achmad Diran tersebut, menghabiskan hampir Rp 50 miliar.
”Untuk rincian anggaran yang dibutuhkan pada pilgub 2010 mendatang, kami akan menggelar rapat koordinasi melibatkan seluruh KPU daerah dan kepala daerah se-Kalteng setelah lebaran mendatang,” ucap Garida.
Terkait jadwal pelaksanaan, sesuai hasil rapat KPU Kalteng, dilaksanakan pada 5 Juni 2010. Jika terjadi putaran kedua, dilaksanakan 29 September 2010. Rencananya, pilgub digelar bersamaan dengan pemilihan kepala daerah Kotawaingin Timur dan Kotawaringin Barat untuk menghemat anggaran.
“Pendaftaran calon dilaksanakan Maret, tapi ini belum final dan masih bisa berubah,” katanya.
Menurutnya, tahapan jadwal pelaksanaan Pilgub rencananya Desember 2009 akan dikeluarkan. “Begitu keluar, KPU langsung melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten/kota terkait pelaksanaannya” katanya. (*/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: