7 Jan 2009

Dilirik Investor India, Bupati Lamandau Senyum

Oleh: Haris L (Radar Sampit)

PALANGKA RAYA- Rencana investasi besar-besaran investor asal India, Ram Saraogi, ke Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah disambut Bupati Lamandau Marukan dengan wajah tersenyum. Menurut Marukan, adalah wajar investor kelas dunia itu melirik Lamandau untuk membangun pabrik baja, karena memang potensi yang terpendam di sana cukup besar.
Bupati berkumis tipis lalu menyebutkan, dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau, lima di antaranya memiliki potensi besar di bidang pertambangan. Yakni mengandung bijih besi, glena dan bauksit. “Jadi, wajar kalau investor India menanam investasi di sana membuat pabrik baja,” katanya usai penyerahan DIPA dan DPA 2009 oleh Gubernur Kalteng A Teras Narang di Aula Jayang Palangka Raya, Selasa (6/1).
Kecamatan berpotensi tersebut antara lain; Kecamatan Delang, Kecamatan Sangkawang, Kecamatan Lamandau, Kecamatan Belantikan Raya, dan Kecamatan Mentobi Raya. Selain kaya hasil bumi, daerah pemekaran di bagian barat Kalteng ini juga mewah akan hasil hutan dan perkebunan.
Marukan mengemukakan, selain investor India yang baru-baru ini hangat bicarakan, sebenarnya cukup banyak investor lain yang berminat menanamkan investasinya di Bumi Bahaum Bakuba. Namun, sebagian masih terkendala karena terbentur masalah perizinan akibat RTRWP Kalteng belum disahkan.
“Kalau memang RTRWP sudah klir dan proses perizinan ini dapat kita teruskan, saya kira untuk industri baja yang dimaksud dari investor India itu kita optimis dapat terpenuhi. Kendalanya memang proses perizinan, mengalami hambatan terkait RTRWP,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Marukan, sejauh ini pengelolaan potensi tambang di Lamandau cukup banyak. Akan tetapi, lagi-lagi terkendala masalah perizinan. Dari sekian banyak yang sudah diusulkan, saat ini ada 12 KP eksploitasi sudah berjalan. Menanggapi rencana investasi besar dari India, Marukan mengatakan pihaknya telah melakukan rapat membahas pembuatan jalan angkutan tambang dari Lamandau menuju Kotawaringin Barat.
Seperti diketahui, akhir pekan tadi Gubernur Teras Narang membeberkan bahwa dalam waktu dekat Kalteng kedatangan investor besar dari India. Tidak tanggung-tanggung, Ram Saraogi yang tak lain Chairman and Managing Director perusahaan minyak dan energi Narayan dan Darshanaa menyatakan siap berinves sebesar U$ 5 miliar atau sekitar Rp 50 triliun untuk Kalteng.
“Semua proyek akan dikerjakan bersamaan, namun yang menjadi prioritas adalah pembangunan pabrik baja, infrastruktur dan transportasi,” kata gubernur.
Ram menandaskan, pabrik baja dimaksud rencananya akan dibangun di Lamandau, yang berdekatan dengan lokasi tambang bijih besi. Sedangkan pembangkit listrik tenaga batu bara, masih dalam penjajakan. Namun yang pasti, lokasinya berada di sekitar tambang batu bara. (***)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

salam kenal saya nano,. terima kasih infonya mas. ini penting buat saya coz saya sebentar lagi akan ditugaskan di Kalteng khususnya kabupaten Lamandau.. sebagai PNS BPS.

http://www.nanofreesite.co.cc