22 Nov 2008

Kapolri: Muslim Kalteng Jangan Terprovokasi

Komik Nabi Muhammad SAW Beredar Di Sampit
Laporan:Alfrid Uga

PAPALANGKA RAYA-Kepala Polisi RI, Jendral Pol. Bambang Hendarso Danuri meminta semua semua pihak, teruma umat Muslim Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak terprovokasi dengan pemuatan komik yang menghina Nabi Muhammad SAW yang dimuat didalam sebuah Blog Wordpress.Com.

Hal tersebut ditegaskan Kapolri menjawab pertanyaan sejumlah wartwan seusai kunjungan kerja di Palangka Rayadalam rangka pengarahan terhadap akselerasi kinerja Polri yag dihadiri 14 Kapolres Kabupaten/Kota se-Kalteng dan jajaran di Mapolda Kalteng, baru-baru ini.

Menurut jendral bintang empat ini, pemuatan Komik Nabi Muhammad SAW oleh pihak tertentu memiliki tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan antar pemeluk di Indoensia.

Terkait hal itu, jelasnya, tim Markas Besar (Mabes) Polri dari satuan cyber crime saat ini tengah melakukan pelacakan pemuatan Komik di Media Internet. ”Saya sudah perintahkan anggota dari Mabes Polri, terutama dari tim cybe crime untuk segera melakukan pelacakan terhadap situs-situs internet yang memuat Komik Nabi Muhammad SAW,” jesal Kapolri.

Kaplri mengakui blog yang memuat Komik tersebut telah diblokir dan dan tidak dapat diakses lagi oleh masyarkat luas. Meski demikian bagi warga yang telah terlanjur melihat dan membaca Komik Nabi Muhammad SAW untuk tidak memperbanyak apalagi menyebarkannya kepada masyarkat luas karena dapat meperburuk persatuan dan kesatuan umat di Indonesia.

”Bila ditemukan sebaiknya dimusnahkan saja. Jangan coba-coba mengcopy dan menyebar luaskannya. Pihak yang menyebar akan berhadapan dengan aparat penegakan hukum,” tegasnya.

Ditempat terpisah, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya, Candra Ardinata mengecam dan mengutuk keras pihak-pihak yang telah sengaja melakukan pelecehan terhadap umat Islam, karena Nabi Muhammad SAW adalah yang membawakan risalah.

Dia memaklumi jika ada reaksi keras terhadap pihak yang sengaja menyebar luaskan Komik Nabi Muhammad SAW hal itu wajar, karena sama saja menghina akidahnya umat Islam disentero bumi ini.

”Dengan ini kami dari HMI Cabang Palangka Raya mengecam keras atas tindakan tersebut walapun atas nama pembuatan Komik atas nama kebebasan ataupun lainnya. Sangat jelas sekalai ini adalah penghinaan,” katanya, ketika dihubungi melalui telepon, kemarin.

Sementara itu, salah seorang sumber asal Sampit Kotawaringin Timur yang tidak mau dikorankan namanya, kepada Radar Sampit menuturkan, dia pernah melihat dan membaca Komik Nabi Muhammad SAW terseb, yang di copy dari situs internet Wordpress.Com oleh seorang teman mahasiswanya di Yogjakarta dan kemudian dikirim via emailnya.

”Beberapa pekan yang lalu saya sudah membaca copyan Komik Nabi Muhammad SAW, dan ada beberapa teman di Sampit saat ini mengleksi secara pribadi untuk bahan bacaan,” tuturnya.(***)

Tidak ada komentar: