PALANGKA RAYA—Curah hujan tinggi dalam beberapa pekan ini patut diwaspadai warga Kalteng yang tinggal di bantaran sungai. Beberapa daerah seperti Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Katingan patut mewaspadai terjadinya banjir bandang.
“Pemerintah daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan langkah antisipasi untuk penanggulangannya,” ujar Sekretaris Satkorlak Penanggulangan Bencana Kalteng, Drs HA Basuniansyah.
Ia mengatakan curah hujan yang semakin tinggi di akhir tahun biasanya kerap menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga merendam pemukiman, persawahan, dan sarana sosial lainnya. Berdasarkan peta bencana se-Kalteng, tercatat sebanyak 34 kecamatan rawan banjir tersebar di 12 kabupaten/kota se-Kalteng, terkecuali Kabupaten Gunung Mas dan Barito Timur.
Basuniansyah berharap koordinasi lintas instansi dalam penanganan bencana alam dilakukan sedini mungkin, agar tidak berdampak luas terhadap masyarakat.
Pihak terkait yang dimaksud mulai dari aparatur di tingkat desa, kecamatan, pemkab/pemkot, dan provinsi agar secepatnya melaporkan kondisi yang terjadi di lapangan.
“Saya minta kepada semua posko Satlak dan Satkorlak Penanggulangan Bencana di kabupaten/kota se-Kalteng dan provinsi sebaiknya mulai ditingkatkan mulai saat ini,” harapnya.
Di tempat terpisah, anggota Komisi C DPRD Kalteng Ir Arif Budiatmo menilai selama ini jajaran pemerintah daerah lambat mengambil langkah antisipasi dan deteksi dini dalam menghadapi bencana alam.
“Seperti biasanya pemerintah baru mulai bergerak ketika bencana terjadi. Padahal bencana alam dapat diprediksi sebelumnya,” kata fungsionaris PAN Kalteng ini. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar