17 Des 2008

Kiki Idola Cilik Tampil Memesona



Dimalam Natal Bersama Telkomsel Regional Kalimantan

Laporan: Alfrid Uga

PALANGKA RAYA- Perayaan Natal bersama Telkomsel Regional Kalimantan yang dilaksanakan di Aula Batang Garing Palangka Raya, Selasa (16/12) malam lalu terasa istimewa dengan hadirnya artis asal Manado, Kiki Idola Cilik yang kini hijrah ke Jakarta setelah menyandang status artis.
 
Pemilik nama asli Patrick Rizky Egeten ini, tampil memesona sebagai bintang tamu. Ia sukses membawa lima judul lagu-lagu hit bernuasa religi, yakni Selamat Natal Mama Papa, Kasihmu Seperti Fajar, Karena Kita, Yau Raise Mie Up, dan yang terakhir Hai Dunia Gembiralah.
Kehadiran pertama KIKI diatas panggung secara diam-diam menyelinap dibelakang paduan suara dari GraPARI Palangka Raya, cukup membuat kaget ribuan anak-anak tuhan yang hadir mengukiti Perayaan Natal dimalam itu.
 
Tembang pertama, Selamat Natal Mama Papa, cukup membuata suasana hening dan mengharukan, namun tak lama kemudian secara tiba-tiba suara berubah ramai, banyak yang hadir saat itu, terutama anak-anak panti asuhan berteriak histeris dengan memanggil nama Kiki. ”Kiki..Kiki...,” teriak anak-anak panti.
 
Tembang kedua, Kasihmu Seperti Fajar yang diangkat dari album religi Engel Karamaoy, tak kalah hebohnya, bahkan mampu menghipnotis ribuan anak tuhan yang hadir pada saat itu.
Tak sebatas hanya anak-anak panti asuhan yang terhipnotis, tamu-tamu penting, seperti Staf Ahli Gubernur Kalteng Tepilus Anggen, Ketua Komisi B DPRD Kalteng Srie Alfianti dan Pendeta Nelson CV Rembet.
Bahkan kedua orang petinggi Telkomsel Regional Kalimantan ini, yakni Pjs GM Sales dan CS Telkomsel Dandi Tarigan dan GM Network Operasional Samuel Pasaribu juga turut larut dalam keheningan, meski sesekali tersenyum melihat tingkah pola Kiki Idola Cilik yang terlihat sedikit malu saat tampil di panggung.
Sebelum masuk pada tembang ketiga, Karena Kita, KIKI sempat menceritrakan pengalamannya ketika berada di pentas Idola Cilik. Saat itu ia masuk dalam lima besar hampir saja tidak manggung karena sakit, namun berkat doa dari kedua orang tua, Martin Egeten (Ayah), Vaitha Rengku (Ibu) dan Keluarga, serta masyarkat Manado, ia pun sembuh dan bisa tampil.
”Saat masuk lima besar KIKI sempat sakit. KIKI sempat berpikir untuk tidak tampil,namun karena berkat tuhan yang dipanjatkan oleh kedua orang tua KIKI dan keluarga serta masyarakat Manado, sakait saya disembuhkan, sehingga akhirnya saya bisa tampil,” cerita KIKI.
Pada tembang yang ketiga ini KIKI, memberanikan dirinya turun panggung menyapa para penggemarnya, bahkan beberapa anak panti diajak ikut bernyanyi. Dalam kesemapatan itu, seorang ibu yang juga penggemar KIKI meraih dan memeluk tubuh KIKI yang kecil lalu menciumnya. Ibu tersebut sempat mengucapkan doa.
”KIKI doa ibu selalu menyertaimu. Semoga tuhan memberkati kamu, memberi kekuatan dan kesehatan, jadilah anak tuhan dan terang bagi dunia,” katanya, terbata-bata, dengan sedikit meneteskan air mata.
Tembang yang keempat, Yau Raise Mie UP tak kalah hebohnya, bahkan KIKI tampil memukau. Pada tembang penutup, Hai Dunia Bergembiralah, secara sepontan KIKI mengajak anak-anak panti bergambung dan naik keatas panggung.
Berjumlah sekitar 20 orang anak-anak panti yang ikut naik ke atas panmggung larut dalam suasana gembira bernyanyi bersama KIKI. Usai menyanyikan lagu, KIKI pun memberi kesempatan kepada anak-anak panti mendokumentasikan kebersaaam tersebut.
”Suara KIKI keren bangat selalu bikin hati merinding. Duhhh.. susyah deh untuk mengungkapnya dgn kata-kata. Besok-besok diundang lagi ya...,” ungkap salah seorang anak panti.
Sebelumnya, Pjs GM Sales dan CS Telkomsel Dandi Tarigan Regional Kalimantan, kepada Radar Sampit, mengatakan, acara ini akan diselenggarakan setiap tahun bahkan sudah menjadi program rutin tahunan yang diberi nama program Telkomsel Ibadah.
”Program Telkomsel Ibadah, merupakan bentuk kepedulian Telkomsel terhadap karyawan mapun pelanggan, baik beragama Nasrani, Islam, Hindu dan Buda. Bentuknya macam-macam, Kalau Islam diberikan dalam bentuk Umroh/Naik Haji, kalau beragama Hindu dalam kunjungan religi ke India, Nasrani kunjungan suci ke Jerusalem, hal yang sama kepada Budha,” tuturnya. (***)

Tidak ada komentar: