17 Nov 2009

Sapi 1400 Ekor, Kambing 1500 Ekor

Laporan: Alfrid U

PALANGKA RAYA-
Dinas Pertanian dan Peternakan (distanak) Kalteng akan menyiapkan sebanyak 2.900 hewan kurban. Untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Adha tahun ini. Ribuan hewan kurban tersebut terdiri dari sapi sebanyak 1400 ekor dan kambing 1500 ekor.
“Sebagian hewan kurban didatangkan dari luar daerah. Untuk sapi 40 persen didatangkan dari Sulawesi, NTB dan Jawa Timur. Sedangkan dari peternak lokal dari peternak Kotim, Kapuas, Pulang Pisau dan Kobar,” kata Kadistanak Kalteng Tute Lelo.
Menurut dia, sapid an kambing dari luar daerah sudah dipesan dua bulan sebelum lebaran oleh pelanggan. Setibanya disejumlah daerah di Kalteng, mereka kemudian menggemukannya. “Harga sapi dipasaran kisaran Rp 7-9 juta perekor setelah masuk Kalteng,” ujarnya.
Mengantisipasi adanya penyakit yang dibawa oleh hewan ternak dari luar daerah. Distanak akan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban seminggu sebelum dipotong. Pemeriksaan bekerjasama dengan petugas di kabupaten/kota dengan mengambil sampel darah hewan untuk diperiksa di laborarotium.
“Kesadaran dari para pemilik hewan kurban ini biasanya cukup tinggi, dan mereka melapor ke tim kesehatan hewan di kabupaten/kota. Setelah diperiksa, kami memberi semacam surat bebas penyakit,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Tute, berdasarkan monitoring belum ditemukan adanya penyakit pada hewan ternak yang didatangkan dari luar daerah.“Setiap ternak dari luar wajib menjalani pemeriksaan ketat sebelum masuk wilayah Kalteng untuk menghindari penularan penyakit ternak serta memberi jaminan konsumsi yang aman bagi masyarakat,” tukasnya.
Tute mengungkapkan, dari 14 kabupaten/kota se- Kalteng permintaan hewan kurban terbanyak dari Kotim, Kobar dan Palangka Raya. (***/Radar Sampit)

Tidak ada komentar: